LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Asisten III Setda Halut Hadiri Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami yang Digelar BMKG

Senin, 12 Agustus 2024 | 9:12 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 220

HALUT, Liputan-Malut.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas III Ternate melaksanakan kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Senin (12/08/2024). Kegiatan dengan tema “Membangun Komunitas Siaga bencana gempa bumi dan tsunami di Halmahera Utara,” digelar di hotel Grenland Desa Gura Kecamatan Tobelo.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate Gede Eriksana Yasa yang juga ketua panitia mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan diantaranya meningkatkan penguatan peraturan dalam memberikan pemahaman untuk memahami gempa bumi serta rantai tsunami,

Selain itu juga memberikan penguatan kepada BPD Kabupaten Halmahera Utara sebagai Simpul utama dalam kegiatan evakuasi dan mitigasi bencana dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, Meningkatkan sikap tanggap tsunami kepada masyarakat Serta Mewujudkan masyarakat siap tsunami.

“dimana nantinya Hasil yang dicapai dalam pelaksanaan kegiatan ini yakni peningkatan kemampuan untuk memahami gempa bumi dan rantai pengungkapan Tsunami,” jelasnya

Anggota Komisi V DPR RI Irene Yusiana Roba Putri juga menyampaikan bahwa  Kegiatan sekolah lapang gempa Bumi dan Tsunami merupakan Forum komunikasi dan koordinasi semua pihak dalam mitigasi bencana kepada masyarakat, dimana Kata Yusiana dampak dari bencana tersebut dapat di minimalisir sehingga kita sebagai masyarakat dan instansi perlu membekali diri menghadapi bencana kalaupun itu terjadi.

“Kami Komisi 5 DPR RI selalu mendukung mendorong pembaruan alat alat yang dapat membaca rawan bencana” katanya.

Irene juga mengatakan inti dari Kegiatan yang dilaksanakan ini yang terpenting adalah komunikasi dan koordinasi Jika komunikasi lancar maka koordinasi berjalan dengan baik. Ia juga mengajak kepada Semua Pihak agar meninggalkan ego sektoral dan bergandengan tangan dalam melihat persoalan ini untuk sama sama menjalankan misi kemanusiaan kepada masyarakat Halut.

“Pada prinsipnya Kami semua ingin Hidup Selaras dan harmonis dengan alam, bekal edukasi kami dapat menghadapi tantangan itu dengan baik” terangnya.

Dikatakannya melalui kegiatan ini Kami harapkan dapat Membantu mencerahkan kita semua pengurangan resiko bencana dan semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik.

“sehingga ada pemahaman tentang cara resiko bencana dan mitigasi bencana dalam mewujudkan Kabupaten Halmahera Utara yang tangguh” tuturnya.

Sementara, Bupati Kabupaten Halmahera Utara, melalui Asisten II Setda, Samud Taha, dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Kegiatan Sekolah Lapang Gempa Bumi dan Tsunami ini sangat baik, artinya kami mengajak masyarakat secara keseluruhan untuk mitigasi Gempa Bumi agar masyarakat dapat mengetahui tanda-tanda dari potensi gempa bumi untuk diketahui bersama.

Karena Samud Taha mengatakan,.Masih hangat dalam benak kita atas kejadian dan peristiwa gempa Bumi yang terjadi dua tahun yang lalu di Halut,  peristiwa ini harus kita rekam dan ingat kembali.

“Wilayah Halut ini merupakan Wilayah rentang terhadap gempa Bumi, oleh kegiatan ini sangat bermanfaat untuk dapat mencegah terjadinya gempa.” jelasnya

Samud juga mengatakan sebagai pemerintah daerah kami memberikan apresiasi kepada BMKG atas terlaksananya kegiatan ini, dan diharapkan kepada semua peserta untuk Sama mengikuti kegiatan ini baik sampai selesai.

“Kami berharap agar ilmu yang didapat dalam kegiatan sekolah lapang gempa Bumi dan Tsunami kita semua mampu dalam tanggap dan mitigasi Gempa Bumi” harapnya.

Berita Lainnya