HALUT, Liputan-Malut.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Halmahera Utara (Halut) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Kamis (10/10/2024) mengelar Advokasi Program Bangga Kencana Oleh Pokja Advokasi Kepada Stakeholder Dan Mitra Kerja bersama dengan Kegiatan Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Serta Wisuda Sekolah Lansia
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati diwakili oleh Asisten I Setda Halut Drs F N Sahetapy, Kakanwil BKKBN Provinsi Maluku Utara Nuryami S.Tp.,MM beserta tim kerja Ketahanan keluarga dan pencegahan Stunting Prov. Maluku Utara, Pasiter Dim 1508/Tobelo Kapten Arh. M. Ali, Wakapolres Halut Kompol Doy Berman, S.H S.I.K, Ketua Tim Penggerak PKK Halut, Ketua Bunda PAUD Christina Manery Lesnussa, Kepala BNNK Halut Utara Ir. Fadly Irwandy Sadik, MM, Ketua IBI Halut Yunina Levara, Kepala DP3AKB Halut Idham Noh.
Kepala perwakilan BKKBN Maluku Utara Nuryamin STP.,MM mengatakan kegiatan Wisuda yang dirangkaikan dengan rembuk Stunting merupakan tugas kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk sama-sama berupaya dalam percepatan penurunan Stunting di kabupaten Halmahera Utara
“Wisuda sekolah lansia yang dilaksanakan pada kesempatan ini, tentunya memberikan gambaran betapa berharganya lansia, kita hormati dan hargai dan tentu banyak harapan kepada mereka agar mereka tetap sehat dan Ceria di hari tua,” ucapnya.
Dikatakannya, ditengah situasi global yang dinamis , Kita dituntut berperan dalam penyiapan sumber daya manusia dan kita mempunyai target human development indeks dengan beberapa indikator seperti ekonomi, derajat kesehatan dan pendidikan.
Dengan kualitas pendidikan harus ditingkatkan yakni bagaimana suatu wilayah memiliki tanggung jawab sosial pendidikan yang berkelanjutan dan hari ini menghadirkan wisuda pada kesempatan Ini, dan kita mau lansia melakukan proses pendidikan yang disesuaikan dengan kondisi para lansia kita.
“Sekolah Lansia kita penuh dengan hiburan dan kegiatan yang bermakna dengan materi yang diberikan berdasarkan kebutuhan bagi lansia itu sendiri,” jelasnya.
Hari ini, lanjut Nuryamin mengatakan bahwa kecamatan Tobelo khusus Desa Gosoma akan melakukan wisuda kepada lansia, ini menunjukkan untuk bagaimana memanfaatkan usia di hari lansia untuk tetap sehat menjalani kehidupan mereka di hari Tua. Sekolah lansia bisa kita hadirkan di setiap desa kerena merupakan kekuatan baru untuk memberikan peran bagi lansia yang merupakan bukti penghargaan kami bagi mereka.
“Harapan kami BKKBN Malut kepada Pemda Halut, bahwa kegiatan ini dapat didukung dengan pendanaan baik’ menggunakan dana Desa dan APBD dan sumber sumber pendapatan lain, untuk membantu sekolah lansia di setiap Desa,” pintanya.
Ia juga mengatakan untuk kegiatan rembuk Stunting dan harapan BKKBN Malut dapat berjalan dan tetap melakukan evaluasi untuk dapat menurunkan angkat Stunting. Sehingga harapan kita bersama proses penanganan lebih tajam sasaran dan anggaran yang bersumber dari pusat APBD dan pusat dapat difokuskan lagi. Karena dalam monitoring kami BKKBN Malut ada beberapa kabupaten kota dalam pertanggungjawaban keuangan Masi bias.
“Proses pendampingan untuk Stunting mendapatkan dukungan anggaran dari pemerintah pusat tetapi dalam penyerapan anggaran masi kecil dan berharap Pemda Halut dapat terus bekerja dan menggunakan Anggaran yang telah disediakan pemerintah pusat, karena kami BKKBN Malut tetap terus mengawal dana dari pemerintah pusat dalam penanganan Penurunan Stunting untuk Terus bertambah Dalam upaya penurunan Stunting dan luas Stunting di Wilayah kita,” harapnya.
Sementara Bupati Halut oleh Asisten I Drs F N Sahetapy dalam sambutannya memgatakan kegiatan Advokasi Program Bangga Kencana oleh Pokja Advokasi Kepada Stakeholder Dan Mitra Kerja dalam pembangunan keluarga berencana yang merupakan program pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan Masyarakat indonesia. yang menunjukkan komitmen Pemda dalam membangun masyarakat yang sehat dan cerdas dan sejahtera.
Dengan mengedepankan pendekatan berbasis keluarga dan advokasi yang dilaksanakan tetap pada prosedur dan berjalan merata dalam penurunan angkat Stunting di kabupaten Halmahera Utara
“Stunting merupakan ancaman serius bagi generasi kita, dapat berpengaruh pada masanya depan mereka sehingga rembuk Stunting perlu kolaborasi lintas sektor dan saya juga sangat bangga dalam kegiatan wisuda lansia bahwa kita tidak hanya peduli pada generasi muda tetapi pada kehidupan lansia harus kita jaga dan hormat dan menjaga kualitas mereka dalam menjalani masa tuanya,” ujarnya.
Melalui kegiatan yang kita laksanakan pada kesempatan ini dalam Lebih komitmen atas program bangga kencan dan memberi perhatian yang serius kepada lansia, serta kerja sama mitra dari semua stack holder merupakan hal Hal yang kita cita citakan.
“Mari kita bersama sama bergandengan tangan untuk membangun Halmahera Utara lebih baik’dan lebih sejahtera,” ajaknya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi Advokasi Program Bangga Kencana Oleh Pokja Advokasi Kepada Stakeholder Dan Mitra Kerja. (Willy)
