LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Akibat BBM Petralite Eceran, Satu Kios Rawajaya di Halmahera Utara Habis Terbakar

Rabu, 3 April 2024 | 6:47 pm
Reporter: Willy Parton
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 607

HALUT, Liputan-Malut.com – Satu kios yang menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis petralite di Desa Rawajaya Kecamatan Tobelo Kabupaten Halmahera Utara ludes di lalap si jago merah pada Selasa (02/04/2024) Pukul 20.10 Wit.

Kios tersebut diketahui milik Rahimudin (44) warga asal Buton tepatnya Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara yang menyewa tanah depan rumah milik Sharil Wari (45) warga Desa Rawajaya.

Kasi Humas Polres Halut AKP Kolombus Guduru mengatakan berdasarkan keterangan saksi Fitri (26) anak pemilik warung, pukul 20.10 Wit, pada saat Ia sedang mengisi minyak jenis Pertalite di dalam botol untuk di jual, ada seorang pembeli datang membeli rokok.

“saat itu saya mau mengambil rokok, tampa di sengaja menumpahkan petralute dan mengenai kabel colokan yang terletak di lantai tiba-tiba kabel tersebut mengeluarkan Api dan menyambar minyak Pertalite yang berada di dalam kios sembako. Seketika itu juga api membesar dan membakar seisi kios,” jelasnya, Rabu (03/04/2024).

Sementara menurut saksi Aris Ahmad (17)  pada saat Ia sampai di kios untuk membeli rokok, dia melihat Fitri sedang mengisi BBM jenis Pertalite, ketika Fitri berbalik mengambil Rokok, tampa sengaja BBM Pertalite tersebut tumpah dan mengenai kabel colokan yang tergeletak di lantai, kemudian api membesar dan menyambar Minyak yang berada di dalam kios, dan menghanguskan seisi kios.

Selain itu, menurut keterangan dari pemilik rumah Sharil Wari bahwa halaman depan rumah di kontrak Rahimudin untuk membuka kios.

“Pada saat kejadian dirinya bersama dengan anggota keluarga sedang berada di dalam rumah. Setelah mengetahui terjadi kebakaran dirinya bersama anggota keluarga bergegas keluar dan anaknya lalu menghubungi pihak Damkar,” ujar Kasi Humas Polres Halut.

Dengan adanya peristiwa tersebut pihak Kepolisian Polres Halmahera Utara dibantu Polsek Tobelo bersama Unit Damkar Pemkab Halut serta masyarakat membantu memadamkan api serta melakukan upaya pendinginan.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, total kerugian ditaksir berjumlah Rp. 50.000000 Upaya yang dilakukan dengan mengerahkan 3 unit mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran sementara personil Polres Halut bersama dengan Polsek Tobelo pengamanan di Tkp,” terangnya.

Kasi Humas juga menyebutkan bahwa api berhasil dipadamkan pada pukul 22.15 wit. Dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran akibat kosleting listrik pada kabel colokan. Serta kondisi kios atau Warung Sembako yang terbuat dari papan dan Triplek sehingga api dengan cepat terbakar. (Willy)

Berita Lainnya