HALUT, Liputan-Malut.com – Tim Haji Robert Peduli Kesehatan Masyarakat (HRP KesMas) yang merupakan tim yang dibentuk atas arahan Presiden Direktur PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM), Bapak Haji Robert Nitiyudo Wachjo telah membantu banyak warga di desa-desa lingkar tambang perusahaan bahkan di desa-desa lainnya di Kabupaten Halmahera Utara yang sakit dan harus mendapatkan perawatan medis yang layak. Dari warga yang sakit tersebut, banyak yang menderita penyakit Tuberkulosis (TB).
Menurut Tim HRP KesMas yang disampaikan Departeman Komunikasi melalui rilis, Jumat (22/03/2023) mengatakan bahwa tim menerima banyak informasi tentang warga yang menderita TB ini, dan mereka berasal dari sejumlah desa. Selama ini sudah 23 warga yang menderita TB dan telah dibantu, baik bantuan langsung, maupun pendampingan dan semua warga tersebut dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Tobelo, Ibukota Kabupaten Halmahera Utara. Dari 23 warga yang telah dibantu tersebut, 19 di antaranya telah diizinkan pulang oleh dokter yang merawatnya dan melanjutkan untuk kontrol rutin. Satu orang masih dirawat saat ini, dan dua orang lainnya meninggal. Dari dua orang yang meninggal tersebut ada yang meninggal di rumah karena menolak untuk dibantu dibawa ke rumah sakit.
Tim HRP KesMas ini terdiri dari para dokter dan paramedis serta anggota lainnya yang siap siaga menerima informasi tentang orang sakit yang membutuhkan bantuan. Tim dipimpin oleh Septian Sam, sementara para dokter terdiri dari dr. Simone Petrusaha Marielle S, dr. Musdalifah, dr. Surahman Maluanga dan dr. Deddy Pranoto.
Dibantunya warga dari sejumlah desa itu awalnya berdasarkan informasi yang diterima oleh Tim HRP KesMas, dan kemudian ditindaklanjuti. Tim secara bergantian mendampingi mereka. Ada yang juga yang harus dijemput di rumahnya dan diantar ke RSUD yang menempuh perjalanan darat satu hingga dua jam.
Bantuan kesehatan dari Presiden Direktur PTNHM ini juga diberikan kepada Masyarakat dari kabupaten lain di Provinsi Maluku Utara yang memerlukannya. Mereka yang diprioritaskan untuk dibantu adalah mereka yang mengalami sakit parah dan tidak mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan atau memerlukan pendampingan untuk sampai ke rumah sakit.
Selain di RSUD Tobelo, mereka yang dibantu juga dirujuk ke rumah sakit lainnya di Kota Ternate. Bahkan ada yang harus dievakuasi ke rumah sakit di kota Manado dan Jakarta. (Willy)