LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

12 Orang  di Haltim Jalani Rapit Tes karena Lakukan Kontak Erat Dengan Pasien Positif Covid-19 

Kamis, 14 Mei 2020 | 10:41 pm
Reporter: Dany
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 825
Jurubicara Covid-19 Haltim, Jarana Marsaoly (Foto Dany Liputan-Malut)

HALTIM, Liputan-Malut.com – Berdasarkan hasil tes Swab dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Manado yang di keluarkan pada Rabu (13/05/2020) kemarin. GP warga Kecamatan Maba Tengah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Setelah di nyatakan positif covid-19, Petugas Puskesmas Wayamli Maba Tengah langsung melakukan pemeriksaan terhadap 12 orang yang mempunyai kontak erat dengan pasien yang terkonfermasi positif covid-19.

Melalui rilis Tim Gugus Tugas (Gustu) Covid-19 Haltim, menjeleskan, hari ini telah dilakukan rapit tes oleh Petugas PKM Wayamli dan di Dampingi Oleh Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Haltim, terhadap 12 orang, baik keluarga dekat maupun kerabat yang mempunyai kontak langsung dengan pasien. Akan tetapi melalui hasil pemeriksaan tersebut hasilnya non reaktif.

“terkait kenapa lambat untuk mengumumkan, karena kita tetap menunggu pemberitahuan dari Provinsi tentang status Pasien yaitu masuk dalam urutan ke berapa,”kata tim pusdatin Haltim melalui Jurubicara Covid-19 Haltim, Jarana Marsaoly, kamis (14/5/2020)

Ia juga menambahkan, bantuan masih di lakukan koordinasi dengan Kadis Sosial dan Dinas terkai lainnya terkait biaya hidup dan kewajiban lainnya

“Kami sementara masih lakukan koordinasikan dengan kadis sosial terkait bantuan karna mereka di isolasi di desa sementara dijaga oleh TNI dan Polri serta di pantau kondisi kesehatannya oleh petugas Kesehatan, untuk biaya hidup dan kewajiban mereka di bank akan dibicarakan dengan Dinas terkait,” jelasnya.

Jarana juga menjelaskan bahwa pasien tersebut mempunyai riwayat perjalanan baru kembali dari Magetan Jawa Timur dan sampai di wayamli pada Jumat 17 April Setelah terkonfirmasi keberadaan yang bersangkutan langsung menjalani Rapid tes pertama pada Sabtu 25 april 2020, hasil Non Reaktif. Sementara Rapid tes kedua pada tanggal 3 Mei 2020, hasil reaktif. Kemudian GP di rujuk ke ternate tanggal 04 Mei 2020.

“Kemudian, pada tanggal 13 Mei 2020 kemarin. Hasil swab pasien keluar dinyatakan positif terpapar virus corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab BTKLPP Kelas I Manado,” Pungkasnya. (Dany)

Berita Lainnya