HALTENG,Liputan-Malut.com- Proggram Perusahaan Daerah (Perusda) Kabupaten Halmahera Tengah, diera Kepemimpinan Bupati Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani (Elang Rahim) menjadi pertanyaan besar, pasalnya kucuran 3 milyar anggaran yang bersumber dari APBD Pemkab Halteng ke perusda, namun tidak ada kontribusi berupa peningkatan PAD, Demikian ditegaskan Husen Ismail Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat LSM Gele Gele Kabupaten Hamahera Tengah Rabu (02/06/2021).
Husen mengatakan, seharusnya kucuran anggaran APBD yang cukup besar tersebut mestinya Perusda harus memiliki proggram jelas atau proggram yang nampak dilapangan, bahkan ia juga meminta harus ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah maupun DPRD Halteng,”harapnya
Pemkab, lanjut Husen harus memanggil Perusda guna mengetahui apa yang dilakukan perusda selama ini, dan sejauh mana pengelolaan anggaran yang dilakukan Perusda.
“Sekali lagi saya perlu tegaskan, serta meminta DPRD dan juga Pemerintah Daerah harus tegas dan keras terhadap Perusda, kalaupunĀ Perusda tidak mampu mengelolah anggaran tersebut LSM gele-gele meminta perusda segera dibubarkan karena tidak ada satupun proggram yang nampak dari Perusda,”tegas Husen.
Menurutnya, Perusda jangan bicara soal proyek tetapi bagaimana bicara soal prodak yang di hasilkan menghadapi investasi yang begitu besar, Perusda juga harus transparansi dalam pengelolaan anggaran, serta punya profit dalam peningkatan PAD yang lebih baik,” ucap Husen mengakhiri. (Fay/Red)