HALTENG,Liputan-Malut.com- Tentara Manunggal masuk Desa (TMMD) ke 22 Kabupaten Halmahera Tengah resmi dibuka oleh Sekertaris Daerah Pemkab Halteng Fitrah Ali Rabu, (02/10/2024).
Upacara pembukaan ini dihadiri Kapok Sahli XV Pattimura Brigjen TNI Julius Jolly Suasa, di dampingi Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, Para Kasi korem 152/Bbl serta unsur Forkopimda Halmahera Tengah dan para kepala desa Se-Kecamatan Weda Tengah.
Acara diawali dengan penampilan tarian tradisional Togal dari pemuda-pemudi Desa Nusliko, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan dan penyerahan alat kerja secara simbolis oleh Sekda.
Dalam sambutannya, Sekda Fitra Ali menyampaikan bahwa TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah yang bertujuan membangun sinergi antara TNI, Polri, pemerintah, dan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan terbentuk gotong royong yang kuat di masyarakat, yang akan menjadi wadah untuk membangun solidaritas dan memperkuat hubungan
Dansatgas TMMD, Letkol Inf Nugroho Notosusanto, mengungkapkan bahwa tiga desa, yakni Desa Nusliko, Desa Goeng, dan Desa Akeici, dipilih sebagai lokasi TMMD karena minimnya pembangunan infrastruktur di sana. Selain pembangunan fisik, seperti sarana prasarana dan pipanisasi, TMMD juga mencakup kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kepada masyarakat. Tujuan utama program ini adalah untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong.
TMMD Ke-122 akan berlangsung selama satu bulan, dimulai dari 2 hingga 30 Oktober 2024, dengan berbagai kegiatan pembangunan fisik dan non-fisik di wilayah Halmahera Tengah. (Maun)