HALSEL,Liputan-Malut.com- Pernyataan Muliayansah Abdurahman melalui salah satu media Online yang menyebutkan Bupati dan Wakil Bupati Halsel H.Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba tidak memiliki konsep dalam proggram 100 hari kerja langsung dibantah oleh sekertaris DPC PKB Kabupaten Halmahera Selatan, M Yunus Najar M. Si.
M. Yunus Najar juga mantan Anggota DPRD Halsel, dalam konferensi perss di cafe fatimah, Sabtu (12/06/2021) malam, mengatakan bahwa, pernyataan Muliyansah itu terlalu dini karena Bupati dan Wakil Bupati Halsel dilantik pada tanggal 24 Mei, kalau dihitung samapai tanggal 12 juni, Bupati dan wakil Bupati Usman-Bassam baru saja berkantor 18 hari.
“Terkait pernyatan bersangkutan di anggap gagal paham karena pernyatan tersebut tidak mendasar dan terlalau dini”. tegasnya.
Dikatakan, saat ini Pemerintah Daerah mempercepat penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangkah Menengah Daerah (RPJMD) dan di targetkan selesai dalam satu bulan kedepan, karena rancangan awal renstra RPJMD sudah mencapai 80% dan semua visi misi telah masuk dalam dokumen RPJMD, ditargetkan dalam satu bulan kedepan arah pembangunan Halmahera Selatan oleh Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba telah rampung,”ucapnya
Lanjut Yunus mengatakan, untuk mempercepat dokumen RPJMD Pemkab Halsel telah bekerja sama dengan dua kampus ternama di Maluku Utara, yakni Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) dan Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha yang ditandai dengan penandatangan MoU bersama rektor UMMU Ternate Prof. Dr. Saiful Deni, M.Si dan ketua STP Labuha Yudi Eka Prasetia, S.Si. M.Si., bertepatan pada hari ulang tahun Halsel ke-18,” ujarnya
Yunus menyarankan kepada saudara Mulyansah untuk mengikuti perkembangan yang terjadi di Halmahera Selatan saat ini, jangan hanya menyampaikan pernyatan tidak jelas. Usman-Bassam telah memiliki konsep yang jelas dan tegas di 100 hari kerja, yakni
Konsep pertama, penanganan dan pengendalian corona virus selain proggram perioritas bangsa juga merupakan proggram perioritas Usman-Bassam sebagai langkah nyata melindungi warga Halsel dari ancaman virus mematikan ini, dibawah kendali Usman-Bassam dalam 18 hari kerja telah terjadi peningkatan vaksinasi sebanyak 6 ribu orang, Konsep kedua, penataan birokrasi sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan pemerintahan dengan memperhatikan prinsip reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik dan berbasis kinerja,”jelasnya.
Sementara konsep ketiga, pemulihan ekonomi dengan cara merevitalisasi sistem kemandirian ekonomi yang bertumpuh pada pengembangan potensi lokal.
“Program unggulan Usman-Bassam dibidang infrastruktur telah dibahas oleh pemerintah Daerah, lagi menyusun dokumen rancangan awal kawasan perkotaan Labuha sebagai Smart City.
Proggram 100 hari kerja Usman-Bassam berdampak nyata misalnya pada saat Usman-Bassam dilantiknya pada tanggal 20 Mei kemarin jumlah target dan sasaran penduduk yang akan di vaksinasi baru 6.000 orang, dan dalam 18 hari kerja Bupati dan wakil Bupati meningkat vaksinasi berjumlah 12.000 orang dan membaiknya pelayanan dasar, para tenaga pengajar, tenaga kesehatan hingga pegawai kantor camat telah aktif melaksanakan tugas-tugas keseharian, meski berada di pelosok Halmahera Selatan,” (Jul/red)