HALTENG,Liputan-Malut.com- Luapan banjir melanda dua Madrasah yakni Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Salman Al-Farisi Desa Waororo Indah Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah.
Meski ditengah banjir, tetapi sekolah tersebut terus dipantau oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementrian Agama Kabupaten Halmahera Halmahera Tengah, Drs
H. Nurhalis Abubakar.
Kepada wartawan Media ini melalui pesan singkat di akun facebooknya, Nurhalis Abubakar mengatakan, sesuai hasil pantauan di lapangan bahwa luapan banjir itu terjadi pada Hari Sabtu (27/07/2020) akhir pekan kemarin dan di perkirakan pada jam 06 sore air perlahan naik sampai ketinggian kurang lebih 100 cm dari dasar. “Alhamdulillah sekarang sudah berlahan lahan air mulai surut,” tuturnya
Nurhalis juga menambahkan, bahwa luapa banjir melanda Pondok Pesantren Salman Al- Farisi ini terjadi bukan baru kali pertama tapi sudah dua kali terjadi yaitu pertama sejak 2007 luapan air ketinggian mencapai 2 meter di saat itu pun tidak ada perhatian dari pemerintah Daerah dan luapan banjir kali ini adalah kedua kalinya dengan ketinggian cukup lumayan juga.
“Alhamdulillah, para Santri dan pengasuh Pondok masih dalam keadan aman walaupun mereka semua telah mengungsi di Masjid dalam wilayah Pondok Pesantren karena kedudukan Masjid masih diatas ketinggian,”tambah Nurchalis
Selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmaherah Tengah dan juga sebagai pengurus Pondok Pesantren Salman Al Farisi Kecamatan Weda Selatan mengharapkan kepada pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Tengah dan Pemerintah Provonsi agar dapat membantu Pondok tersebut agar tidak terjadi lagi luapan banjir kedepan.
“Kami berharap ada perhatian dari Bupati dan Gubernur Malut terhadap pondok pesantren ini agar kedepan pesantren ini tidak langganan banjir lagi,”pungkasnya (Iswadi)
