HALTENG,Liputan-Malut.com– Rupanya pertemuan Kepala Desa Sawai Frileks Arabaen bersama Camat Weda Tengah dan tokoh pemuda Sawai Simon Burnama dan keluarga Ambon, di Polres Kabupaten Halmahera Tengah. Senin (23/01/2023) dalam rangka meminta penanguhan penahanan terhadap beberapa orang warga Sawai yang ditahan Polres setempat, terkait insiden saling serang antara warga Sawai dan suku Ambon di Kecamatan Weda Tengah beberapa waktu lalu menemui jalan buntu.
Pantauan Media ini, usai pertemuan Kades dan Kepala Wilayah Kecamatan Weda Tengah, bersama perwakilan Pemuda Sawai dipolres Halteng, pihaknya langsung menuju kediaman PJ Bupati Halteng Ikram Malan Sangaji, dalam agenda yang sama meminta suaka kepada orang nomor satu Pemkab Halteng tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media ini melalui perwakilan Pemuda Sawai Simon Burnama, sebagai promotor yang menghubungkan pertemuan pihaknya bersama Asisten Deputi Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marives) dikediamannya ternyata mendapat angin segar.
Simon mengaku dalam pertemuan itu PJ Bupati Halteng berjanji, bakal berkoordinasi dengan pihak Polres setempat untuk kepentingan penanguhan penahanan beberapa orang warga Sawai yang ditahan polres setempat.
“PJ Bupati bakal berkoordinasi terkait penanguhan penahan, bahkan beliau akan siap menjadi jaminan penaguhan penahanan bagi warga Sawai yang ditahan di polres Halteng, meski demikian Ikram meminta warga Sawai jangan lagi melakukan demonstrasi menutup jalur menju PT. IWIP,” Janji Ikram Sangaji.
Sebagaimana diketahui, gabungan pemuda Sawai dan Waibulen Kecamatan Weda Tengah menggelar aksi Sabtu (21/01/2023) menutup akses menuju PT. IWIP dilengkapi spanduk, sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap institusi Polres Halteng terkait penanganan kasus konflik antara suku Ambon dan Sawai beberapa waktu lalu, sejumlah sapanduk dibentangkan di ruas jalan, bertulisan desak Kapolda Maluku Utara Copot Kapolres Halteng karena dianggap tidak mampu tuntaskan perkara tersebut.
Hingga berita diturunkan, Kapolres Halteng Faidil Zikri S.IK belum memberikan tanggapan seputar hasil pertemuan bersama tokoh pemuda bersama Camat dan Kades di Mapolres Halteng, dikonfirmasi Via WhatsApp, terlihat contreng dua pertanda pesan telah dibaca, namun Komandan dua bunga tersebut enggan mengubris konfirmasi Wartawan Media ini,” (Cen).
