HALTENG,Liputan-Malut.com– memasuki satu periode hingga menjelang akhir masa jabatan, kepemimpinan Bupati Halteng Edi Langkara dan Abdurrahim Odeyani, sentuhan pembangunan belum dirasakan masyarakat Woe Bulen Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah.
Tangung jawab yang melekat di pundak kedua pucuk Pimpinan Pemkab Halteng yakni, tidak ada perhatian terkait pengaspalan jalan dikecamatan itu, padahal wilayah tersebut tempat bercokolnya perusahan tambang.
“Jalan raya tersebut belum di aspal, bahkan wilayah yang berdekatan dengan sebuah perusahan besar. PT IWIP, namun jalan tersebut sampai saat ini belum di hotmix, ketika datang musim hujan selau becek , jika datang musim panas selalu berdebu,” demikian diungkapkan Hasan Abubakar tokoh Desa Woebulen. Selasa (08/02/2022).
Ia mengatakan, terkait keresahan itu pihaknya sudah pernah sampaikan ke Pemerintah Daerah, namun tidak ada perhatikan, bahkan hanya janji surga telinga yang diutarakan Pemkab Halteng tanpa ada realisasi.
Lanjut Hasan menegaskan, padahal jalan raya tersebut juga, berada didepan pasar Desa Lelilef Woebulen, menurutnya mestinya harus menjadi perhatian serius Pemerintah, untuk akses perekonomian, sebab jalan raya tersebut berada di depan pasar.
Selain Pemkab Halteng, DPRD Halteng juga terkesan tutup mata tidak ambil pusing dengan situasi pembangunan jalan tersebut, menjadi kehawatiran ketika berakhir masa jabatan Bupati Elang, jalan belum juga diaspal, warga juga meminta dengan tegas DPRD Halteng mendengar keluhan ini sehingga jalan dikecamatan itu mendapat perhatian serius Pemerintah,” tutup Hasan mengakhiri. (Ucen/Red)