HALTENG,Liputan-Malut.com- Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Halmahera Tengah H Hasyim Hamzah SH MH menghimbau kepada masyarakat di Wilayahnya untuk saling menghormati perbedaan penetapan awal Ramadhan 1445 Hijriyah antara pemerintah dan Muhammadiyah,” Jelas Kandepag Halteng H Hasyim Hamzah SH MH. Senin (11/03/2024).
Menurutnya, perbedaan merupakan sunnatullah dan keniscayaan, sehingga jangan sampai menimbulkan sikap melecehkan, mengejek, apalagi memfitnah.
“Perbedaan penentuan awal bulan Hijriyah ada yang menggunakan metode hisab dan rukyat, namun kedua metode tersebut sebenarnya satu kesatuan, karena saling mengkonfirmasi,”Ujarnya.
Ia menjelaskan perbedaan terjadi, karena adanya perbedaan sudut pandang dalam melihat, yaitu dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, bukan hanya dengan mata telanjang. Oleh karena itu, ia meminta agar perbedaan ini membuat umat Muslim di Halmahera Tengah saling tenggang rasa, toleran, dan saling menghormati,”imbaunya.
“Sebelumnya, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriyah jatuh pada hari Senin Pahing, 11 Maret 2024 M berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal,”Tandasnya.
Sementara pemerintah telah melakukan sidang itsbat pada Minggu, 10 Maret 2024 bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 12 Maret 2024 Masehi.
Sebagai Kandepag Kabupaten Halmahera Tengah berharap perbedaan penetapan tidak dijadikan sebagai suatu pertentangan karena masing-masing memiliki argumentasi yang diyakini bisa dipertanggungjawabkan,” Harap Kandepag. (Maun)