HALTENG, Liputan-Malut.com – Proyek pengaspalan jalan trans Wale kecamatan weda Utara Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) yang di kerjakan PT Citra nusantara tahun anggaran 2018 dengan nomor kontrak II-20 /SPP /KONS-JALAN/DAK/ AFARMASI XXX, amatan Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) dilapangan jalan tersebut kini dalam kondisi rusak parah.
Humas JPKP Halteng Rosihan Anwar, bahwa proyek pengaspalan peningkatan jalan lapen trans Wale dengan volume 4 kilo dengan total anggaran Rp , 4.765.000.000 Kini kembali rusak parah dan masyarakat trans Wale menjadi resah dengan kondisi jalan yang bisah menelan korban saat beraktifitas
“anggaran proyek yang bersumber dari dana alokasi khusus ( DAK) yang jumlahnya begitu besar tapi tidak di nikmati masyarakat trans Wale malah menyusahkan warga,” sesalnya kepada awak media, Selasa (01/06/2021).
Lanjut rosihan, pelaksanan proyek PT Citra Nusantara di duga ada tindakan korupsi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, dan masalah ini humas jpkp sudah melaporkan ke pihak kejaksaan halteng dan sementara dalam tahapan penyidikan
“Kami berharap agar secepatnya pihak penegak hukum dalam hal ini kejaksaan halmaherah tengah mengusut tuntas kasus yang merugikan keuangan negara maupun daerah itu sendiri ucapnya dengan,” tegas. (Fay)
