HALTENG, Liputan-Malut.com – Akibat curah hujan yang tinggi melanda kecamatan Weda tengah kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), khususnya di area perusahan raksasa PT.Indonesia Weda bay Industrial Park (IWIP) terlihat beberapa titik dikepung banjir, Rabu (26/08/2020).
Dari beberapa postingan FB terlihat beberapa titik yang tergenang banjir yang merupakan area perusahan PT IWIP, banjir setinggi lutut orang dewasa.
Media komunikasi PT.IWIP, Bilal mengatakan penyebab banjir karena meluapnya sungai Ake sake.
“Sungai Ake Sake sudah menjadi langganan banjir, apalagi curah hujan yang sangat tinggi,” ungkap Bilal saat dikonfirmasi wartawan.
Menurut Bilal, sungai Ake sake dilanda hujan selama empat jam sehingga terjadi luapan maka terjadi banjir disekitarnya termasuk area perusahan.
Area perusahan tidak semua berdampak banjir, banjir berada diarea kawasan akomodasi, jalan menuju area smelter dan jalan umum trans Lelilef-Sagea.
Kalau untuk area smelter tidak masuk sampai di dalam,” ujarnya.
Untuk itu, pihak perusahan belum bisa mengambil langkah antisipasi banjir, karena curah hujan diweda tengah dan sekitarnya khususnya area perusahan masih sangat deras. (Fandi)