HALTENG,Liputan-Malut.com-Ketua Serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT. IWIP) ferdolin sehat terseret dalam dugaan terima suap dari perusahan raksasa tersebut.
Data yang dihimpun media ini dari salah satu anggota SPSI PT. IWIP yang meminta identitasnya tidak di publis. Senin (13/02/2023) mengatakan, ketua serikat buruh SPSI PT. IWIP mendapat aliran bantuan berupa sejumlah bahan bangunan rumah dari perusahaan tirai bambu, dengan harapan Ferdolin mengamankan ribuan anggota serikat buruh PT. IWIP dalam Mey Dey (hari buruh) diwilayah perusahaan itu,”beber Anggota SPSI.
Ia mengangap Ketua serikat buruh sudah kongsi dengan Manajemen, bagaimana nantinya nasib pekerja buruh yang tergabung dalam serikat pekerja SPSI PT. IWIP. Apalagi pihak Manajemen diduga telah menyogok dengan mengunakan Material untuk pembangunan rumah pribadi. Itu sama artinya organisasi SPSI diduga jadikan ajang sogok menyogok,” beber anggota aktif serikat buruh tersebut.
Dugaan penyuapan itu dibenarkan mantan Sekertaris Pimpinan Cabang SPSI Kabupaten Halmahera Tengah. Bakri Usman, Bakri mengaku mengetahui pasti persoalan itu karena sempat terekam percakapan dirinya dengan petinggi perusahaan Cina tersebut.
Menurut Bakri, pada momentum hari buruh ke 4 tahun 2022, dirinya dikonfirmasi oleh petinggi PT. IWIP Elva selaku External, terkait penyaluran bantuan kepada ketua SPSI Ferdolin namun Bakri menolak hal itu.
“Saya di konfirmasi oleh pak Elva SPT External untuk bantuan material kepada ketua SPSI PT. IWIP saya menjawab jangan dulu di berikan, takutnya jangan sampai jadi bumerang dari anggota SPSI,”Akui Bakri.
Eks karyawan PT. Weda Bay Nickel (WBN) departemen ekternal itu menambahkan, kendati ia menolak hal itu dilakukan namun, Elva petinggi perusahaan itu mengaku sudah mendapat persetujuan dari Kevin Hee untuk diberikan bantuan kepada Ketua SPSI PT. IWIP,” bebernya.
“Menurut pak Elva ini sudah di setujui oleh pak Kevin Hee, untuk memberikan material kepada Ketua SPSI PT. IWIP. Bahkan material tersebut sudah di distribusikan di bulan Juni 2022 kemarin.
Hingga berita diturunkan pihak petinggi PT. IWIP belum memberikan tanggapan seputar kasus tersebut, dikonfirmasi via telpon pun tidak bisa terhubung, demikian juga dengan ketua SPSI IWIP Fredolin nomor henpon dilur jangkauan ketika dikonfirmasi,” (Cenox)
