HALTENG,Liputan-Malut.com- Dandim 1512/Weda, Letkol Arh. Ali Akbar, S.E. menghadiri kegiatan upacara peringatan hari Pahlawan Nasional ke- 78 Tahun 2023, dipusatkan di Lapangan apel Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Tengah Loiteglas Kecamatan Weda. Jumat (10/11/2023) pukul 08.25 WIT.
Turut hadir Pj Bupati Halteng, Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si, Dandim 1512/Weda, Letkol Arh. Ali Akbar, S.E. Kapolres Halteng AKBP Faidil Zikri, SH, SIK, Sekda Halteng Yanto M. Asri S.Pd, Ketua DPRD Halteng Hi. Sakir Ahmad S.Sos, Kajari Halteng Yuwana Nursiam S.H. M. Hum, Ka Rutan Kelas II B Halteng Nurholis Nur, Forkopimda dan Kepala OPD Kab. Halteng Camat sekecamatan Weda, Kepala Desa sekecamatan Weda dan Tamu Undangan.
Susunan pasukan, 1 SST Anggota Kodim 1512/Weda, 1 SST Anggota Polres Halteng, 1 SST Satpol PP, 4 SST ASN, 1 SST SMA. Bertindak sebagai Inspektur upacara, PJ Bupati Halteng Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si, Komandan upacara, Iptu Risno Malan, Perwira upacara, Masykur Husain.
Amanat Menteri Sosial di bacakan oleh inspektur upacara Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si, mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”. Tema ini diangkat melalui renungan yang mendalam untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata. Mengingat kita merupakan bangsa yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa seperti tanah yang subur, hasil laut yang melimpah, kandungan bumi yang menyimpan beragam mineral.
Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara. Ancaman dan tantangan ini akan kita taklukkan berbekal semangat yang sama seperti dicontohkan para pejuang 10 November 1945. Tidak mudah memang, tapi pasti bisa. Karena Pahlawan Bangsa telah mengajarkan kita nilai-nilai perjuangan. Nilai yang jika kita ikuti niscaya membawa jejak kemenangan Saudara-saudara, sebangsa, setanah air
Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran serta mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara di atas kepentingan kelompok dan atau diri sendiri. Para Pahlawan telah mengajarkan kepada kita bahwa kita bukan bangsa pecundang. Kita tidak akan pernah rela untuk bersimpuh dan menyerah kalah. Sebesar apapun ancaman dan tantangan akan kita hadapi. Dengan tangan mengepal dan dada menggelora.
Dengan hanya berbekal bambu runcing, para Pahlawan dalam Pertempuran 10 November menghadapi musuh yang merupakan Pemenang Perang Dunia dengan persenjataan terbaiknya. Rakyat bergandeng tangan dengan para Tokoh Masyarakat dan Pemuka Agama berikut pengikutnya, bersama laskar-laskar pemuda dan pejuang dari seantero Nusantara, semuanya melebur menjadi satu. Merdeka atau Mati!
Saudara-saudara, sebangsa, setanah air Bersyukur saat ini, semangat untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dapat dilihat dan dirasakan denyutnya di seluruh pelosok Negeri. Semangat yang berasal dari nilai perjuangan Pahlawan Bangsa di tahun 1945. Semangat yang membawa kita menolak kalah dan menyerah pada keadaan. Menyatukan kita dalam upaya mewujudkan kehidupan kebangsaan yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Serta memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Bersama kita bangun usaha dan ekonomi kerakyatan yang akan menjadikan Indonesia tumbuh menjadi negara yang makin maju, makin sejahtera. Selamat Hari Pahlawan tahun 2023. Marilah kita panjatkan doa bagi para Pahlawan yang telah gugur mendahului kita,” Tutup Ikram.
Upacara selesai pukul 09.10 WIT dalam keadaan aman dan lancar dilanjutkan penyerahan sertifikat kepada peserta Lokakarya dan bantuan sosial secara simbolis kepada keluarga Haji Salahuddin bin Talabudin.
Upacara hari Pahlawan yang dilaksanakan tiap tahun adalah untuk mengingatkan kita kepada para Pahlawan, Serta untuk menjawab ancaman penjajahan modern yang kian nyata, untuk masa depan bangsa dalam menerangi kemiskinan dan kebodohan,” (red)