LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Baru Setahun Dikerjakan, Proyek Jalan Talaga Nusliko Mulai Rusak, JPKP Halteng Minta Kejari Dan Polres Segera Usut Tuntas

Sabtu, 12 Juni 2021 | 7:23 pm
Reporter: Fay
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1218

HALTENG,Liputan-Malut.com- Proyek Pembangunan Jalan diperuntukan untuk kepentingan masyarakat Halteng agar bisa menikmati pembangunan yang memadai sebagai jalur transportasi darat agar bisa sejajar dengan Kabupaten lain dimaluku Utara, namun hal itu tidak sesuai harapan masyarakat Kabupaten Halteng, buktinya pembangunan jalan Hotmis Lingkar Talaga Nusliko Halteng yang sudah mulai rusak padahal pembangunannya baru setahun lalu. Demikian dikatakan Rosihan Anwar Jaringan Pendamping Kebijakan Publik (JPKP) Halteng kepada medya ini Sabtu (12/06/2021).

Rosihan mengatakan proyek yang sumber anggaran dari Dana alokasi khusus (DAK) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Halteng tahun 2020 dengan nomor kontrak 001/SPP/BM-JLN-DAK/DPUPR-HT/III/2020 dengan tanggal kontrak 26 Maret 2020 senilai Rp. 11.189.915.000, pelaksana proyek dari PT. Sederhana Jaya Abadi sudah rusak dan terlihat sejumlah tampalan di badan jalan hingga terjadi keretakan,” tegas Rosihan.

Masih lanjut Rosihan, menduga kegiatan proyek dibawah kendali Dinas Pekerjaan Umum Halteng terkesan asal asalan dan tanpa pengawasan dilapangan sehingga rekanan selaku pihak ketiga yang mengerjakan proyek tersebut tidak mengutamakan aspek kualitas proyek, akibatnya pacah pekerjaan dilakukan sejumlah ruas jalan sudah mulai rusak,” jelas Rosihan.

Rosihan berjanji dalam waktu dekat bakal bertandang ke Kantor Kejari Halteng guna menyampaikan masalah tersebut untuk sama sama meninjau ke lokasi proyek mengecek kondisi jalan tersebut, Rosihan juga meminta Kejari dan Polres Halteng segera memanggil pihak Kontraktor maupun Dinas PU Halteng agar mempertanyakan pekerjaan yang diduga kuat ada indikasi Korupsi,” tutupnya.

Terpisah Pejabat Pembuat Komitmen selaku penangung jawab dari Dinas PU Halteng Jati Brono ketika dikonfirmasi membenarkan terjadi kerusakan jalan tersebut, hanya saja menurut dia jalan Talaga Nusliko tidak bisa disamakan dengan jalan jalan yang lain, karena masih punya tanah dasar kemudian diisi dengan timbunan, namun seiring berjalannya waktu terjadi keretakan, namun pihaknya telah melakukan penanganan perawatan dengan tampal sulam” waktu lama bertahan sekitar 5 tahun namun kondisi jalan Talaga Nusliko tidak bisa samakan dengan jalan lain,” Bantah Jatibrono. (Fay/Red)

Berita Lainnya