LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Aksi Demo Karyawan PT. IWIP Peringati Hari Buruh Berakhir Dengan Pembakaran Lapak Dan Pengerusakan Alat Berat

Jumat, 1 Mei 2020 | 10:03 pm
Reporter: Fandi
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 879
Aksi demo Karyawan berakhir dengan Pembakaran lapak PT. IWIP (Foto Fandi)

HALTENG Liputanmalut.com – Peringati Hari Buruh jatuh pada Jumat 1 Mei 2020, pagi tadi tadi pagi diperingati di depan site tanjung ulie desa Gemaf Kecamatan Weda Utara ribuan karyawan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menggelar aksi demonstrasi dan berakhir ricuh.

Ribuan Karyawan yang menggelar aksi di Site Tanjung Ulie Berakhir ricuh dengan pengrusakan Alat Berat. Ribuan karyawan juga memboikot aktivitas perusahaan sehingga lumpuh total. Dalam aksi demo yang mengatasnamakan Forum Perjuangan Buruh Halmahera Tengah (FPBH) itu berakhir dengan aksi pembakaran salah satu lapak sembako milik perusahan.

Dalam aksi demonstran itu Ali Akbar Muhammad bertindak sebagai Kordinator Lapangan (Korlap). Aksi yang dilakukan ribuan karyawan itu karena parah karyawan telah resah dan mulai bosan dengan kebijakan perusahaan terhadap karyawan yang dinilai dilakukan semena-mena oleh pihak Management PT IWIP,” ungkap Korlap dalam orasinya.

Selain itu, ribuan karyawan ditindas oleh investor asing. Untuk itu, dalam kesempatan ini, kami atas nama FPBH menyampaikan 12 pernyataan sikap kepada pihak perusahan agar ditindaklanjuti dengan segera,” sahutnya.

Bunyi 11 pernyataan sikap FPBH dan ribuan karyawan sebagai berikut :

(1). Gagalkan Ormnibus Law, (2). Tolak PHK berkedok jeda di PT IWIP, (3). Penuhi hak maternitas buruh perempuan, (4). Kembalikan izin resmi untuk buruh di PT. IWIP, (5). PT. IWIP harus melakukan Lockdown perusahaan selama masa pandemik COVID-19, serta bayar upah pokok 100 persen, (6). Stop karantina buruh di bandara PT. IWIP, (7). Berlakukan delapan jam kerja di PT. IWIP, (8). Penuhi K3 untuk buruh, (9). Stop diskriminasi terhadap buruh TKA dan penuhi kesejahteraan buruh TKA di PT. IWIP, (10). Stop mengeluarkan memo-memo sepihak tanpa ada perundingan sebelumnya
dengan kaum buruh, (11). Stop kriminalisasi buruh, (12). Sediakan Tranportasi Untuk Buruh PT. IWIP.

Ribuan Karyawan Peringati Hari Buruh di Site Tanjung Ulie Berakhir Pengrusakan Alat BeratDalam aksi demo kali ini juga, ribuan karyawan juga menuntut kepada pihak perusahaan untuk memberhentikan Kepala HRD PT IWIP Rosalina Sangaji yang hingga kini belum direalisasi perusahaan.

Aksi itu sempat dimediasi oleh Kapolres Halteng, AKBP Nico A Setiyawan SIK, namun ribuan massa aksi tidak menerimanya dan mereka menginginkan dari pihak perusahaan untuk segera mengeluarkan Kepala HRD PT IWIP Rosalinan Sangaji.

Lantaran dari pihak perusahaan tidak betatap muka dengan pendemo membuat karyawan bergerak menduduki lokasi pabrik, hingga berimbas pada perusakan kaca sejumlah unit alat berat dan sejumlah kendaraan roda dua yang berada dilokasi aksi.

Meskipun demikian aksi dari ribuan massa aksi, namun tetap mendapat pengawalan ketat dari petugas gabungan keamanan TNI/Polri sekaligus petugas security di perusahaan setempat. (Fandi)

Berita Lainnya