HALSEL,Liputan-Malut.com- Kendati satuan tugas (Satgas) Covid 19 Halsel intens melakukan penegakkan disiplin terhadap warga masyarakat agar tetap taat mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid 19. Namun, penegakan disiplin itu tampaknya dilanggar oleh Ketua Satgas Covid 19 Halsel, Bahrain Kasuba.
Pasalnya, saat penjemputan Ketua Satgas yang juga Calon Bupati Halsel di pelabuhan Kupal, Rabu (23/07/2020) tadi sore tampaknya protokol kesehatan tidak berlaku sama sekali, karena masa yang datang banyak yang tidak menggunakan masker dan tidak jaga jarak.
Ketua Fraksi PKB DPRD Halsel, Safri Talib kepada Redaksi Liputan Malut mengatakan, Ketua Satgas Covid 19 Halsel, Bahrain Kasuba tidak patuh pada protokol kesehatan, sementara warga Halsel yang lalai atau lupa menggunakan masker saja harus dipush up ditempat umum oleh satuan Polisi pamong praja (Satpol-PP).
“Bupati tidak patuh tetapi satgas Covid 19 Halsel yang lain diam seribu bahasa. Apakah Sekretaris Satgas Covid 19, Daud dJubedi takut Bupati sehingga tidak bisa memberlakukan protokol kesehatan.? Sementara masyarakat dipaksa harus patuh terhadap protokol kesehatan,”tegas Safri
Anggota Fraksi PKS DPRD Halsel, Humein Kiat kepada Redaksi Liputan Malut mengatakan,
Bupati Halsel itu Ketua satgas covid 19 secara jelas telah melanggar protokol covid Dan memberikan contoh yg tidak baik kepada masyarakat.
“Warga di minta taat dan tundak terhadap protokol kesehatan dan bagi yang lalai diberikan hukuman, tetapi Ketua Satgas Covid 19 lalai dikawal dari pelabuhan sampe ke kediamannya. Ada apa dengan Satgas Covid 19 Halsel,”cetus Humein
Terpisah, melalui akun resmi Facebook Salma Samad yang juga Ketua Pansus Covid 19 Halsel dalam ciutannya mengaku bersyukur karena Kabupaten Halmahera Selatan sudah zona hijau Covid 19. “Alhamdulillah Halmahera Selatan sudah zona hijau, protokol kesehatan so tidak berlaku lagi. Awas Pol-PP kalau dapat orang tidak gunakan (pake) masker jangan suru push up lagi,”tulis dalam akun Facebooknya (Red)
