HAL-SEL,Liputan-malut.com- Untuk mewujudkan desa yang ramah perempuan dan peduli anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3A-KB) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), menggelar sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak di Desa Bibinoi, Kecamatan Bacan Timur Tengah.
Kegiatan sosialisasi itu berlangsung di aula gedung serba guna desa Bibinoi dan secara resmi dibuka oleh Wakil bupati Halsel, Hasan Ali Basaam Kasuba.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengatakan dirinya merasa bangga karena Desa Bibinoi dikukuhkan sebagai DRPPA oleh kementrian PPA RI, dan ini bukan tanpa alasan. Sebab, Desa Bibinoi memiliki historis sebagai desa yang kehidupan masyarakatnya agamais dan berpendidikan.
“Warga Bibinoi adalah masyarakat yang memelihara dan menjunjung tinggi budaya malu, akan tetapi dengan iringnya waktu budaya malu mulai terkikis. Karena itu, dari desa ini mulai berbenah diri. Mari bersama kembalikan desa Bibinoi sebagai desa nyaman yang kita rindukan,”ujarnya
Lanjut Basam, Pemerintah hanya memfasilitasi dengan berbagai program dan dukungan dana. Untuk itu, masyarakat harus proaktif karena tanpa dukungan masyarakat, pemerintah tidak ada apa-apa.
“Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat memahami jenis-jenis kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap anak serta bagaimana cara menghindari terjadinya kekerasan dalam rumah tangga dan apa yang harus dilakukan bila terjadi kekerasan. Sebab, kekerasan dapat terjadi kepada siapa saja, dimana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Olehnya itu, pengendalian diri dan ketahanan keluarga adalah hal terpenting yang harus di bina,”pungkasnya
Sementara itu Kadis DP3A-KB Halsel, Karima Nasarudin mengatakan untuk menindaklanjuti pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, maka DP3A-KB akan berkoordinasi dengan camat, kepala puskesmas, kepala sekolah, kades dan TP PKK desa untuk bersama-sama melaksanakan program DRPPA.
Dirinya menjelaskan, kegiatan tersebut berupa pembedayaan perempuan dengan mengangkat kearifan lokal Desa Bibinoi seperti membuat nyiru, tikar serta lainnya. Hal itu, kata Karima sebagai prodak asli kerajinan tangan perempuan Desa Bibinoi sebagai upaya peningkatan ekonomi keluarga agar perempuan Desa Bibinoi dapat berdaya guna menunjang ekonomi keluarga.
Kadis DP3A-KB Halsel itu berharap, kedepan dengan komitmen dan semangat yang tinggi antara pemerintah daerah dan masyarakat ini dapat diwujudkan Bibinoi dan desa-desa lain di kabupaten Halsel sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak.
Untuk diketahui, narasumber kegiatan sosialiasi itu yakni Kadis DP3AKB selaku Pemateri desa ramah perempuan peduli Anak, Aipda Tri dari PPA Polsek Bacan timur selaku Tindak Pidana Kekerasan seksual , Kabid PA DP3AKB Kekerasan Dalam Rumah Tangga dan Kabid PP DP3AKB selaku UU Perlindungan Anak.
Sedangkan hadir pada kegiatan itu, Ibu ketua gabungan organisasi Wanita Kabupaten Halsel, PPA polsek Bacan Timur,Camat bacan timur tengah, Kepala Desa Bibinoi, Toma, toga serta majlis ta’lim dan jemaat gereja setempat (Zul)