HALSEL,Liputan-Malut.com– Operasi Tim SAR gabungan dihari keempat, setelah berhasil temukan 5 jenazah korban tenggelam KM. Cahaya Arafah yang berada didalam bangkai Kapal dengan kedalaman 48 meter. sekitar pukul 15.45 WIT tambahan 1 korban lagi berhasil di evaluasi tim Sar, jenazah ke 6 yang terapung diatas permukaan laut tersebut setelah diidentifikasi ternyata salah satu anak buah ABK KM. Cahaya Arafah yang termasuk dalam 13 korban tenggelam Kapal naas tersebut.
Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Ternate Fathur Rahman mengatakan, Korban ditemukan dengan posisi mengapung di permukaan air oleh KRI Layaran sekitar 6.2 NM dari LKP sekitar pukul 15.45 WIT,” Jelas Fathur.
Lanjut Fathur mengatakan, korban dibawah ke posko DVI Polda Malut di pelabuhan tokaka oleh Tim Sar Gabungan untuk di identifikasi, setelah di identifikasi korban diketahui atas nama Sarjono Pelisir (57) asal Desa Oha, Kecamata Gane Barat, merupakan Anak Buah Kapal KM. Cahaya Arafah yang ikut tenggelam bersama penumpang lainnya.
Ia menambahkan, Jenazah ABK tersebut kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan bertambahnya satu korban yang ditemukan maka total seluruh korban berjumlah 6 orang di hari ke empat pencarian, ditambahkan dengan hari ketiga kemarin sebanyak 4 jenazah yang ditemukan maka jumlah keseluruhan sebanyak 10 Jenazah maka tersisa 3 Jenazah lagi yang masih dalam proses pencarian,” (Maun)
