LABUHA,Liputan-Malut.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halsel dari Fraksi Gerindra, Ruslan Muhdar menilai soal polemik pembangunan Puskesmas Kecamatan Botang Lomang itu Dinas terkait yang sengaja membuat konflik.
Saat di wawancarai Redaksi Liputan Malut beberapa waktu lalu melalui telepon seluler Ruslan dengan tegas mengatakan sebenarnya Dinas terkait yang membuka ruang konflik soal pembangunan Puskesmas ini. “Hasil Komunikasi saya dengan PPK itu pembangunan Puskesmas di Desa Bajo dan polemik mau di pindahkan ke Pausimbaos itu belakangan karena saya juga mengikuti proses itu,”tandasnya
Ruslan mengaku soal pembangunan Puskesmas di Desa Bajo itu dia intens berkomunikasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan disampaikan bahwa Puskesmas itu tetap di bangun di desa Bajo tetapi awalnya alat yang masuk ke lokasi pembangunan itu masih keberatan lalu ada ruang lain dan kontraktor mau gampang lalu diarahkanlah ke Desa Pausimbaos.
“Nanti setelah itu yang punya rumah itu sudah siap korbankan rumah itu untuk pembangunan Puskesmas. Jadi, soal polemik itu belakangan itu kontraktor dan pihak lain dan saya tidak tahu itu. Padahal, yang menentukan layak dan tidak layak itu tim dari Dinas Kesehatan yakni Mantan Kadis dan Kadis sekarang dan alat juga sudah turun tinggal pekerjaan nya saja,”pungkas Ruslan (Red)