HALSEL,Liputan-Malut.com- Bupati Kabupaten Halmahera Selatan H Usman Sidik kembali memberikan warning kepada abdi negara terutama para kepala Desa, kepala sekolah, guru dan petugas kesehatan, agar utamakan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini disampaikan Bupati dalam kunjungan kerjanya di desa Guruapin kecamatan Kayoa pada senin (13/303/2023).
Pertemuan bersama para Kepala Sekolah, kepala desa, guru guru, kepala puskesmas dan camat ini melibatkan empat kecamatan yakni kecamatan Kayoa, Kayoa Utara, Kayoa Selatan dan Kayoa Barat.
Dalam kesempatan ini Bupati Halsel mengingatkan kepada para camat agar menjalankan fungsi pengawasan yang sudah dilimpahkan Bupati kepada camat, karena sejauh ini belum berjalan dengan baik.
“Fungsi pengawasan camat yang sampai saat ini belum berjalan maksimal, karena masih ada tugas pokok pengawasan camat tidak dijalankan, seperti guru yang meninggalkan tugas dan kades yang tidak melakukan tugas, camat buat rakor dua bulan sekali dan jangan ada lagi guru dimutasi keluar dari Kayoa,” tutur H Usman Sidik dalam sambutannya.
Mantan Kontributor RCTI Maluku Utara ini juga mengingatkan kepada para kepala desa, kepala Puskesmas dan kepala sekolah agar menggunakan anggaran Dana Desa, biaya Operasional Sekolah (BOS) dan Biaya Operasional Kesehatan (BOK) dengan benar, dan utamakan pelayan kepada masyarakat.
“semua anggaran sudah diaudit oleh inspektorat termasuk BOS dan BOK karena itu sudah ada edarannya, jadi pergunakan dengan benar setiap anggaran yang dicairkan, utamakan pelayanan kepada masyarakat karena saya tidak ingin dengar ada warga yang tidak bisa berobat ketika sakit, ada warga yang tidak bisa sekolah karena seragam sekolah atau biaya lainya, ada warga yang lapar dan sebagainya, jika itu terjadi maka kepala sekolah, kepala puskesmas, kades dan camatnya langsung diberikan sangsi hingga pencopotan dari jabatan,” tegas Usman.
Kepada kepala kepala desa yang berhasil dalam memimpin desa terutama pada sektor nelayan dan pertanian akan diberangkatkan umroh oleh Bupati Halmahera Selatan, dan Bupati juga memberikan warning kepada kepala desa agar jangan memotong Bantuan Langsung Tunai (BLT), jika itu terdengar dan benar maka kadesnya siap siap di copot, kades yang berhasil disortir nelayan dan pertanian akan diberikan hadiah umroh dan kades yang potong BLT akan di copot,” tegas Usman.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Bupati Halmahera Selatan H Usman Sidik didampingi pimpinan SKPD yakni kepala DPMD Faris Hi Madan, kepala dinas Kesehatan Asia Hasjim, kepala dinas Pendidikan Safiun Radjulan, kepala BPBD Muhamnad Ichwan Iskandar Alam, kepala dinas Perikanan Yusup Hi Untung, kepada dinas Perkim Muksin Bendar, kepala Inspektorat Sabur Somadayo, kepala dukcapil Abdul Kader Noh dan kepala dinas Sosial Amar Talid. (Red).
