LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Temukan Tiga Pengunjung Cafe Mengidap Penyakit Sifilis Dan Jual Miras, Tim Satgas Pencegahan HIV AIDS Tutup Cafe Bintang Di Desa Kawasi

Sabtu, 4 November 2023 | 12:01 pm
Reporter:
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1253
Tim satgas pencegahan HIV/AIDS lakukan screning di salah satu cafe (Foto Istimewa Liputan Malut)

HALSEL,Liputan-Malut.com- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan melalui tim satgas penanggulangan HIV/AIDS terdiri dari satuan polisi, Dinas Kesehatan, petugas puskesmas Laiwui, DPM-PTSP, Dinas catatan sipil dibantu personil anggota Polres Halmahera Selatan kembali melakukan razia di Kecamatan Obi tepatnya di desa Kawasi. 

Kasatpol PP Halsel, Steven Joel dikonfirmasi wartawan Liputan Malut terkait kegiatan razia tersebut dirinya membenarkan bahwa Jumat (03/11/2023) kemarin satgas penanggulangan HIV/AIDS menuju Obi guna melakukan razia di Desa kawasi, tiba di pelabuhan kawasi sekira pukul 21.17 WIT, tim langsung melakukan razia disejumlah cafe dan screning kepada pemandu lagu dan pengunjung. 

“Kegiatan razia ini dilakukan mencegah penyakit HIV/AIDS sehingga Pak Bupati Usman Sidik selalu memberikan instruksi kepada semua dinas teknis untuk intens dan tidak main-main dalam pencegahan peredaran HIV/AIDS di Kabupaten Halmahera Selatan,”ujar Steven

Lanjut Steven, razia di Desa Kawasi itu dilakukan dibeberapa sasaran cafe diantaranya, cafe Yora, cafe Arion, cafe bintang, cafe gracil, cafe malabar dan cafe humaka marahai. “Dalam razia itu tim satgas menemukan puluhan botol minuman keras jenis captikus, Bir dan anggur yang dikonsumsi oleh pemandu dan pengunjung cafe dua diantaranya warga negara asing (WNA), sehingga tim langsung melakukan pemusnahan terhadap barang bukti yang ditemukan itu,”tambah Steven 

Setelah razia minuman keras, tim juga melakukan screning terhadap pemandu lagu dan pengunjung disejumlah cafe cafe dan dari hasil screning itu ditemukan ada pengunjung cafe yang positif mengidap penyakit spylis atau sifilis.

“Di cafe bintang di lakukan screning kepada 8 orang pemandu lagu dan 3 pengunjung cafe dan dari hasil pemeriksaan 3 pengunjung positif Syphilis. Jadi, untuk cafe bintang di tutup sementara sampai pemilik cafe menghadap ke DPM-PTSP  karena di temukan juga minuman keras berjenis Captikus dan Bir yang di jual di dalam Cafe,”pungkas Steven (TIM)

Berita Lainnya