HALSEL,Liputan-Malut.com– Tak terima diberitakan terkait audit ketaatan Inspektorat di Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKAD) Halsel sebesar Rp. 2,5 Miliar, Kepala BPKAD Aswin Adam langsung membantah hasil audit tersebut dan tidak mau mengakui hasil audit lembaga auditor Pemerintah yakni Inspektorat. Padahal, siapapun pemimpinnya Inspektorat adalah lembaga resmi Pemerintah.
Kepada Wartawan Liputan-Malut, Rabu (05/01/2022) dini hari via watshaap, Aswin Adam langsung menghubungi dan mengaku bahwa temuan di BPKAD itu hanya administrasi dan sudah di tindak lanjuti. “Sapa yang tulis begini itu kan sudah di sampaikan oleh Kepala Inspektorat temuan d keuangan itu temuan administrasi dan sudah di tindak lanjuti, terus isi berita berdasarkan hasil audit ini bahaya hanya mendengar informasi sepotong, saya akan tindak lanjuti lapor,”ancam Aswin
Aswin juga dengan tegas membantah bahwa hasil temuan ketaatan yang ditanda tangani pihak Inspektorat yang dipimpin, Soadri Ingratubun itu data mentah dan tidak bisa dipertanggungjawabkan alias abal-abal.
“Ini tidak bisa di jadikan dasar sebagai hasil audit temuan, ini pembohongan publik karena temuan di keuangan itu bersifat administratif bukan seperti ini dan data yang di kasih sama Soadri itu data mentah dan data abal-abal. Berita soada tuh di sampaikan oleh inspektur masih Pak Saiful kalau temuan di keuangan sifatnya administrasi dan sudah di tindak lanjuti,”pungkas Aswin (Red)
