HALSEL,Liputan-Malut.com- Kendati disetiap kesempatan Panitia Musyawarah Ikatan Keluarga Besar (IKB) Makian-Kayoa menyampaikan kepada kandidat dan khalayak umum bahwa tidak akan berpihak alias tetap netral dalam mengawal proses demokrasi dalam pemilihan. Namun, belakangan terungkap bahwa Panitia juga ikut memainkan peran ganda untuk membantu kandidat tertentu.
Hasil penelusuran Redaksi Liputan Malut di sejumlah sumber menyebutkan bahwa jelang pembukaan musyawarah ikatan keluarga besar (IKB) Makayoa ini tidak hanya kandidat yang bergentayangan mencari dukungan tetapi oknum panitia pelaksana berinisial MJ juga diduga kuat ikut serta mengambil peran memainkan peran untuk melakukan lobi secara diam-diam kepada Kepala Desa agar delegasi penuh diarahkan memilih kandidat tertentu. Kepala desa yang diarahkan agar delegasi penuh dibagi atas pemintaan oknum panitia MJ ini adalah desa Moloku dan sejumlah desa di Gane Barat Utara.
Menanggapi skema Panitia, Ketua Tim Fahris Hi Madan, Mahdi Jasim mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan kalau stering comite (SC) ikut mainkan peran dan bertindak sebagai tim sukses. Sebab, mereka tidak lagi netral. Padahal, setiap kesepakatan oknum panitia itu selalu sampaikan panitia netral karena ini organisasi kekeluargaan.
“Harusnya kandidat dan Tim sukses yang cari dukungan bukan panitia. Ada apa dengan Panitia.?? Yang sudah mulai arahkan kiri dan kanan. Jangan-jangan ada main mata antara panitia dengan kandidat tertentu,”sesal Kasus sapaan akrabnya (Red)
