HALSEL,Liputan-Malut.com- Soal dugaan pungutan atau partisipasi orang tua terhadap Komite SMA Negeri 1 Halmahera Selatan ditanggapi oleh Kepala Sekolah (Kepsek), Sofiah Iskandar Alam.
Kepada Redaksi Liputan Malut, Sofiah Iskandar Alam di kediaman nya desa Makian Kecamatan Bacan Selatan dia mengatakan, soal partisipasi itu benar tetapi ada klarifikasi dan tidak semua siswa-siswi. Sebab, di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Halmahera Selatan itu banyak juga siswa-siswi yang tidak mampu.
“Jadi, ada siswa-siswi yang kakak beradik itu partisipasi nya cuman satu siswa saja, kemudian ada siswa yang orang tua nya lagi berpisah (broken home) dan anak yatim-piatu juga tidak dibebankan apa-apa mulai masuk sekolah sampai dengan selesai,”tandasnya
Lebih lanjut Sofiah mengatakan, semua pengelolaan keuangan itu di Kelola untuk kepentingan sekolah bukan untuk kepentingan pribadi, karena itu dia berharap jika ada informasi yang belum tau kebenarannya bisa langsung di konfirmasi sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.
“Kalau ada informasi bisa langsung di konfirmasi supaya jangan ada masalah karena masalah berita ini juga saya punya keluarga dan anak-anak tidak terima. Jadi, kedepan lagi kalau ada informasi tolong di sampaikan dulu,”tambah Sofiah
Dikonfirmasi bahwa di internal SMAN 1 Halmahera Selatan ada yang kurang beres, dirinya mengatakan itu hal biasa tetapi sebagai pimpinan di sekolah siap menerima saran, pendapat bahkan kritikan. “Tidak semua kebijakan itu diterima, pasti ada yang tidak terima tapi diam-diam dan itu dinamika dalam memimpin organisasi. Jadi, masih masih sangat wajar,”pungkasnya (Red)