HALSEL,Liputan-Malut.com- Polemik seputar pemalangan ruangan kepala Inspektorat Halsel, Slamat Ak tampaknya berbuntut panjang. Pasalnya, Slamat Ak merasa tidak pernah dianggap oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan wabilkhusus Wakil Bupati Halsel.
Dalam ciutan Facebooknya, Slamat Ak menuliskan Terima kasih pak wakil Bupati Halsel yang telah mengusir saya seperti pencuri dan pendosa dengan kata kata SEGERA ANGKAT KAKI dari Halsel, sekali lagi terima kasih.
Menurutnya, memang tidak banyak yang saya buat selama 6 tahun di Halsel hanya:
1. 6x WTP atas LKPD.
2. Membantu memasukkan Wing ke halsel dengan bantuan sahabat saya dulu masih sebagai Irjen Kemenhub
3. APIP level 3
4. Melakukan negoisasi sehingga ada puluhan miliar masuk ke Halsel tiap tahun
5. Memastikan dan menjaga tidak ada yang fiktif untuk pembagunan fisik
6. Memberikan konsultasi gratis kepada SKPD yang menghadapi persoalan
7. Membantu rekan-rekan yang menghadapi persoalan pembayaran
8. Membangun kantor yang sedikit representatif
9. Menyelesaikan gejolak-gejolak di desa ketika mereka demo kepala desa dan cenderung anarkis
10. Dan lain-lain yang saya tidak bisa sebutkan, yang mungkin tidak berharga dimata bapak tetapi
11. Saya tidak pernah membuat susah bapak Wakil Bupati yang terhormat.
“Saya juga tidak meminta apa apa walau hanya ucapan terima kasih, segera keluarkan SK pembrhentian saya sebagai Inspektur saya tanpa diminta akan berangkat pak. Terima kasih pak Wakil Bupati Halsel,”pungkasnya dalam ciutan tersebut (Red)
