HALSEL,Liputan-Malut.com- Seperti di hari pertama kemarin, Bupati Usman Sidik dan Wakil Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba kembali melakukan inspeksi mendadak (Sidak) disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan.
Sidak dihari kedua ini sasaran nya di Dinas Pendidikan Nasional (Diknas) Halsel. Setibanya di Kantor Diknas, Bupati dan Wakil langsung memantau aktifitas untuk seluruh pegawai baik aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai tidak tetap (PTT).
Dihadapan Kadiknas, Abdillah Kamarullah, Bupati Hi. Usman Sidik menginstruksikan agar dinas pendidikan harus serius melakukan pemerataan guru supaya tidak ada sekolah yang kekosongan guru.
“Saya harus pastikan betul karena ada Kepala sekolah yang tidak pernah tugas bertahun-tahun tetapi dana bantuan operasional sekolah (BOS) selalu dicairkan, ini masalah dan tidak bisa dibiarkan,”tegas Bupati
Lanjut Bupati Usman, Pendidikan ini masalah krusial maka butuh kerja keras untuk dibenahi terutama pengelolaan dana Bos yang terkesan masih amburadul. “Kepala Dinas segera turun ke SDN 34 Halmahera Selatan (Halsel) dan seluruh Kepala Sekolah melalukan investigasi dilapangan untuk memastikan kinerja kepala Sekolah. Jangan lakukan pembiaran karena ini hubungan nya dengan masa depan generasi di Halmahera Selatan,”pungkasnya
Sementara itu Wakil Bupati Halsel, Hasan Ali Bassam Kasuba dikesempatan itu mengatakan, mutu Pendidikan berkualitas dan pengelolaan dana Bos yang baik di Kabupaten Halmahera menjadi harapan Bupati dan Wakil Bupati maka harus dilakukan evaluasi terhadap para Kepala sekolah yang tidak baik mengelola dana Bos. “Sudah ada temuan dan laporan soal pengelolaan dana Bos yang tidak beres maka harus dilakukan investigasi sehingga kedepan dana Bos itu bisa terkelola dengan baik,”pungkasnya (Red)