HALSEL,Liputan-Malut.com- Dusun Waimily Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara merupakan daerah terisolir selama berpuluh-puluh tahun akhirnya bisa menikmati kemerdekaan infrastruktur tahun ini. Sebab, berkat kepedulian Bupati, Usman Sidik dan Wakil Bupati, Hasan Ali Bassam Kasuba.
Kepala Dusun Waimily, Bayu Iswanto saat diwawancarai Redaksi Liputan Malut di sela-sela Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik memantau akses jalan yang sudah di bangun tersebut dirinya mengatakan, warga transmigrasi di dusun Waimily ini datang di Kabupaten Halmahera Selatan sejak tahun 1994 dan hampir 29 tahun lamanya mereka hanya menikmati becek dan lumpur sehingga kendaraan roda dua sangat sulit melintasi jalan ditengah dusun ini karena karena tidak dibangun jalan yang layak.
“Alhamdulillah baru tahun 2022 lalu Bupati membangun jalan ditengah-tengah dusun sehingga masyarakat bisa nikmati nya sekarang,”ujar Bayu
Lanjut Bayu, dengan adanya jalan sepanjang tiga kilo ini, semua kegiatan di dusun ini bisa terpenuhi dan bisa berjalan dengan lancar. Sebab, manfaat nya sangat banyak karena semua siswa-siswi pesantren, sekolah dasar (SD) dan SMP tidak lagi kesulitan saat pergi sekolah, kemudian tanaman bulanan untuk masyarakat juga sudah bisa dijual keluar karena akses jalan sudah sangat baik.
“Kami masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik dan semua jajaran yang telah peduli dengan masyarakat karena telah membangun jalan di dusun Waimily,”pungkasnya (Red)