HALSEL,Liputan-Malut.com- Internal Panitia Musyawarah Daerah (Musda) ke VI komite nasional pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) tampaknya mulai tidak steril. Pasalnya, stering comite (SC) telah melaporkan secara remsi salah satu panitia yang juga Calon Ketua KNPI Halsel, Irham Hanafi ke Polres Halsel sore tadi.
Irham Hanafi dan juru bicara Amrul Doturu dilaporkan karena telah membuat wacana bahwa setiap kandidat calon Ketua KNPI Halsel yang ikut betarung harus menyetor uang pendaftaran sebesar Rp. 10 Juta rupiah dan disampaikan melalui salah satu media oneline.
Merasa informasi uang disampaikan itu tidak benar alias bohong Sekretaris Stering comite (SC), Ongky nyong didampingi kuasa Hukumnya Ismet langsung membuat laporan secara resmi ke Polres Halsel dan terima oleh Anggota SPKT Polres Halsel.
Calon Ketua KNPI Halsel, Irham Hanafi yang juga anggota stering komite dengan nada marah mengatakan, kalau dilaporkan atas nama sekretaris Stering Komite, tentu harus lewati mamanya rapat.
“Laporan atas nama sapa, sementara saya ini pemgurus dan masuk panitia Hak bersuara dan menjadikan KNPI besar itu tugas bersama. Lembaga ini punya mekanisme, Jika dianggap itu pelanggaran maka tentu harus melalui rapat bukan ngana (kamu) langsung Lapor. Ngana kira Lapor orang kong orang tako …Ini pencemaran nama baik secara Pribadi dan sebagai salah satu Calon ketua maka saya juga Berani lapor ulang,”tegas Irham (Red)