HALSEL,Liputan-Malut.com- Meski besok, Selasa (5/01/2022) tim investigasi akan mengumumkan hasil kerja terhadap kasus sobek surat keputusan (SK). Namun, Sekretaris Daerah, Saiful Turuy langsung angkat bicara sebelum tim investigasi melaporkan kesimpulan kepada Bupati Halsel Usman Sidik.
Kepada Redaksi Liputan Malut, orang nomor tiga dilingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) ini mengaku dirinya salah maka dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan seperti itu.
“Saya memohon maaf kepada Pak Bupati dan publik atas tindakan penyobekan SK staf Inspektorat tertanggal 17 Desember 2017,”tandasnya dengan raut wajah sedih
Lanjut Saiful, tindakan yang dilakukan itu adalah faktor emosi dan marah sehingga hilang kontrol tetapi dirinya menyadari bahwa itu perbuatan yang melanggar etika sebagai aparatur sipil negara (ASN).
“Kedepan akan lebih ikhtiar dan tidak akan melakukan tindakan seperti itu karena saya sebagai pembina ASN dan juga Ketua Korpri yang punya ribuan ASN di Kabupaten Halmahera maka harus lebih ikhtiar dalam bertindak maupun ucapan terhadap bawahan,”tambah Saiful
Ditanya bagaimana dengan dugaan ada hubungan asmara dengan Kiki.? Saiful dengan tegas membantah bahwa tidak ada hubungan asmara dengan Kiki hanya hubungan kerja pimpinan dan bawahan atau staf. “Demi Allah, saya tidak ada hubungan asmara dengan staf yang nama Kiki, kita hanya hubungan kerja saja, tidak lebih dan tidak ada apa-apa,”pungkasnya (Red)