LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Program KASAD Babinsa Masuk Dapur, Dansatgas Yonarhanud 3/Yby Masuk Dapur Warga Kurang Mampu

Selasa, 8 November 2022 | 9:34 am
Reporter: Red
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 437

HALSEL, Liputan-Malut.com – Jabarkan Perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada program Babinsa masuk dapur, Pos Kayoa SSK I Satgas Yonarhanud 3/Yby memasak di dapur  warga kurang mampu di  Desa Guraipin Kecamatan Kayoa Kabupaten Halmahera Selatan, Senin (7/11/2022). 

Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M. Han Dansatgas Organik Yonarhanud 3/Yby menuturkan kegiatan Babinsa Masuk Dapur merupakan instruksi dari KSAD  kepada seluruh Babinsa yang tersebar di seluruh Indonesia untuk lebih dekat kepada warga binaannya dan program babinsa masuk dapur itu dilakukan untuk memastikan agar tak ada lagi masyarakat yang kelaparan, akibat kekurangan bahan makanan.

Hal ini membuat kami Satgas Organik Yonarhanud 3/YBY yang tugasnya berhubungan langsung dengan masyarakat melaksanakan binter sama dengan tugas Babinsa mempunyai inisiatif melaksanakan kegiatan Pos Satgas masuk dapur, kegiatan pertama kali di laksanakan oleh Pos Kayoa SSK I dirumah Ibu Vegas dan Ibu Ratna warga  Desa Guraipin

“Kegiatan Pos Satgas Masuk Dapur yang dilakukan oleh anggota satgas ini diharapkan dapat membantu dan lebih mendekatkan anggota satgas Yon arhanud 3/YBY dengan masyarakat sekitar pos,” jelas Dansatgas

Sementara Danpos Kayoa Serka Olan mengatakan kegiatan Pos Masuk Dapur ini  dimulai dari anggota berbelanja bahan makanan yang akan dimasak hingga memasaknya dan siap untuk dinikmati bersama.

Dalam proses memasak hingga selesai disaksikan oleh Komandan Satgas Letkol Arh Achmad Yani, S.E., M. Han Beserta Anggota Pos 1/Kayoa, Camat Kayoa Faul Krois, Anggota Polsek Bripka Sahril, Anggota Koramil Serma Bakri Umasugi dan Serda Ja’far sertaTokoh Agama setempat Hj. Barus.

Rumah tempat pelaksanaan Pos Satgas Masuk Dapur terdaftar sebagai masyarakat kurang mampu di desa Guraipin yang ditempati oleh Ibu Vegas dan Ibu Ratna dua keluarga yang pekerjaan suami mereka sebagai Petani. (Red)

Berita Lainnya