HALSEL,Liputan-Malut.com- Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Halsel menilai pernyataan Mohtar Adam tidak memiliki substansi akademik karena narasinya sangat tidak dewasa dalam memberikan pandangan tentang sistem pemerintahan.
“Mohtar Adam sejauh hanya membuat gaduh dan itu merusak diri sendiri sebagai orang akademik. Mestinya Mohtar Adam harus memahami narasi yang di sampaikan itu jangan hanya bunyi suara tapi tidak ada sair lagu nya. Saya mempertanyakan siapa si Mohtar Adam, apa kehebatannya.? seharusnya kalau benar orang akademik maka program nyata yang di tawarkan bukan tinggal diluar dan hanya nyanyian. yang dilakukan Mohtar Adam itu siswa SMP juga bisa,”ujar Juhari Tawary, Presidium KAHMI Halsel
Lanjut Juhari, Halmahera Selatan dengan jumlah 249 Desa dan 30 Kecamatan dengan geografi pulau- pulau dan masa kepemimpinan Bupati dan wakil Bupati baru kurang lebih satu tahun ini sudah bergerak ke desa-desa dan kecamatan kemudian dievaluasi hasil dan diwujudkan melalui progres dan itu butuh anggaran. Lalu, penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dari sisi keberhasilan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah pada akhir periode masa jabatan.
“Hal ini ditunjukkan dari akumulasi
pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diharapkan pada akhir periode RPJMD dapat dicapai. Indikator kinerja daerah secara teknis pada dasarnya dirumuskan dengan mengambil indikator dari program prioritas yang telah ditetapkan,”pungkasnya (Zul/Red)