LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Pilkada Halsel Dipastikan Tanpa Petahana. Nasdem-Hanura Disarankan Jangan Ganti Paslon Bupati Dan Wakil

Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:09 am
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1152
Mantan Ketua DPC PDIP Halsel, Jaib Hard (Foto Redaksi Liputan Malut)
Mantan Ketua DPC PDIP Halsel, Jaib Hard (Foto Redaksi Liputan Malut)

HALSEL,Liputan-Malut.com- Kendati belum dinyatakan secara resmi oleh penyelenggara Pemilu berapa pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati akan bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Halmahera Selatan (Halsel). Namun, Koalisi Usman-Bassam sangat optimis bahwa hanya dua pasangan saja yang akan mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum KPU Halmahera Selatan (Halsel).

Kepada Redaksi Liputan Malut via telepon seluler, Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Halsel, Jaib Haer mengatakan, Pilkada Halsel tahun 2020 ini adalah fenomena politik yang baru dan kali pertama terjadi dalam dunia demokrasi karena hampir dipastikan hanya ada dua pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Halsel yakni Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba (Usman-Bassam) didukung oleh PKB, PKS, PSI, Demokrat, PAN, Golkar, PDIP dan Berkarya, kemudian Helmi Umar Muksin dan Laode Arfan (Helmi-Laode) didukung oleh Partai Nasdem dan Hanura.

“Saya anggap ini fenomena baru dan kali pertama terjadi di Halmahera Selatan (Halsel) karena hampir dipastikan petahana tidak ikut bertarung dalam Pilkada karena kuota kursi yang di isyaratkan dalam undang-undang penyelenggara Pemilu tidak terpenuhi yakni setiap calon Bupati dan wakil Bupati harus mengantongi 6 kursi partai politik di DPRD Kabupaten. Sementara untuk Petahana sebelumnya sudah memenuhi syarat karena awalnya  didukung PKPI (2) kursi, Gerindra (3) kursi dan Berkarya (1) kursi, kini dukungan Berkarya sudah di alihkan ke Usman-Bassam sesuai SK yang ditanda tangani oleh Ketua Umum dan Sekjen DPP sesuai SK Kemenkum HAM,”tandasnya

Lanjut Jaib mengatakan, karena hanya ada dua calon Bupati dan Wakil Bupati maka dirinya meminta kepada seluruh Tim koalisi Usman-Bassam dan Helmi-Laode agar betarung secara fear dah sehat sehingga proses Pilkada di Halmahera Selatan (Halsel) hasilnya demokratis tanpa ada kegaduhan dan menghina antar satu pendukung dan lainnya.

“Ayo ciptakan situasi yang aman sehingga proses Pilkada berjalan dengan baik. Asparatur Sipil Negara (ASN) juga kerja sesuai Tupoksi tidak harus mengklaim dan mendukung Paslon A dan B karena ASN adalah pelayan masyarakat bukan Politisi,”pinta Jaib

Dikonfirmasi tanggapan terkait beredar kabar ibahwa Paslon Helmi-Laode akan bubar ditengah jalan dan diganti dengan BK-Helmi.? Jaib mengatakan itu urusan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) tetapi idealnya Nasdem jangan merubah pasangannya karena posisi sudah jelas, Nasdem punya Calon Bupati yakni Helmi Umar Muksin.

“Saran saya, Nasdem tidak merubah atau mengganti pasangannya karena jauh sebelumnya publik Halmahera Selatan (Halsel) sudah tau pasangan yang diusung oleh Nasdem-Hanura adalah Helmi Umar Muksin dan Laode Arfan (Helmi-Laode),”pungkasnya mengakhiri (Red)

Berita Lainnya