HALSEL,Liputan-Malut.com- Pelayanan yang dilakukan Stasiun pengisian Bahan Bakar. (SPBU) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan, patut dipertanyakan, pasalnya dalam pantauan Media ini dalam dua hari terakhir untuk pagi hari, hanya pelayanan BBM jenis Pertamax yang dilakukan pelayanan, sementara Pertalite kategori BBM subsidi dibuka pelayanan disiang hari, padahal distribusi BBM dari tengki induk PT. Pertamina Babang ke mobil tengki mulai dibuka sejak pukul 07.30 WIT
Terkait hal itu dibenarkan Kepala PT. Pertamina Babang. Yakub Rumpa ketika dikonfirmasi Media ini, Yakub mengataka pelayanan pengisian BBM dari Pertamina ke mobil tengki sejak pukul 07.30,” Kami disini mulai operasi pengisian mobil tangki itu jam 07.30,” Akui Yakub.
Dengan statemen PT. Pertamina Babang dan pelayanan BBM oleh SPBU Labuha, tentunya harus diawasi ketat pihak terkait, karena hak konsumen untuk mendapatkan BBM pertalite harus terdistirbusi bersamaan dipagi hari, bukannya mendahulukan Pertamax dengan harga yang melambung tinggi, sementara Pertalite sengaja ditahan hingga siang hari baru dilakukan pelayanan,” kesal salah satu tukang ojek kepada Media ini.
“Sudah saatnya diperiksa Penegak Hukum, karena diduga kuat lebih mementingkan keuntungan bisnis ketimbang pelayanan hak konsumen,” sambung tukang ojek tersebut.
Sementara salah satu petugas SPBU juga mengaku, untuk pagi hari baru dilakukan pelayanan BBM jenis Pertamax lantaran pasokan BBM jenis Pertalite akan dilakukan distribusi disiang hari.
“Pertalite Hari ini mungkin Siang baru masuk di SPBU,” ujar salah satu petugas SPBU Labuha ketika disambangi di lokasi SPBU,” (Jul)