HALSEL,Liputan-Malut.com- Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) gencar memindahkan para pedagang dari Desa Tembal ke pasar baru Saruma Central Bisnis Distrik (SCBD). Namun, proses pemindahan itu tampaknya menjadi petaka bagi para penjual.
Salah satu pedagang menyampaikan keluhannya melalui sosial media atau facebook Endang Susilowati ditulis status dengan nada marah dan kecewa karena barang dagangannya raib alias hilang karena dicuri oleh orang tak dikenal (OTK). “Papancuri bangsat ngoni so ambe torang p bawang tapi ngoni p hidup akan sengsara seumur hidup,”tulis endang dalam status facebooknya
Status endang itu pun mendapat tanggapan dari netizen alias teman-teman dan kerabat endang dan ada yang menanyakan beberapa banyak barang bawaan dia raib di curi oleh orang tidak dikenal endang pun menanggapi pertanyaan itu dan dia mengaku ada sekitar 40-50 kg bawang dan tomat dua karung miliknya hilang.
Keluhan itu juga tampaknya tidak hanya Endang Susilowati saja tetapi ada pedagang Novi juga barangnya hilang di hari pertama pindah dari pasar tembal ke Saruma central bisnis distrik (SCBD) Desa Tuwokona.
Dalam percakapan itu juga ada yang menanyakan dan meminta kepada ibu endang agar memakai jasa petugas supaya barangnya bisa di jaga dan endang menjawab bahwa sudah ada petugas tetapi tidak tau bagaimana. “Sudah ada penjaga tapi tidak tau bagaimana,”ujar Endang menanggapi pertanyaan temannya
Sementara akun puji Lestari menulis dalam kolom komentar itu merasa prihatin karena pasar baru dipindahkan, kemudian masih sepuh karena kurang pengunjung terus kehilangan barang kasiang nasib pedagang. “Pasar baru pindah, masih sepih, kurang pengunjung dan barang ilang bagaimana nasib pedagang,”tulis Puji lestari (Red)