HALSEL,Liputan-Malut.com- Niat mempertanahkan ribuan honorer atau pegawai tidak tetap (PTT) di Kabupaten Halmahera Selatan akhirnya terwujud. Hal ini dibuktikan dengan ketegasan Bupati Halsel Usman Sidik ditandai dengan masih dianggarkan nya upah atau gaji honorer di tahun 2023 ini..
Sebagai bentuk terimakasih kepada orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten tersebut, Selasa (24/01/2023) siang tadi, ribuan honorer atau pegawai tidak tetap (PTT), Pimpinan SKPD dan ASN datang memadati Bandara Usman Sadik Labuha guna menjemput pemimpin mereka yang baru tiba dari sejumlah rangakaian kegiatan di Jakarta dan Jogjakarta.
Amatan Redaksi Liputan Malut, penjemputan dilakukan PTT Halsel itu di tandai dengan membentangkan spanduk yang bertuliskan ucapan terima kasih kepada Bupati Usman Sidik karena telah memperjuangkan nasib ribuan PTT.
“Tetap mempertahankan Tenaga Honorer di Halsel meskipun kebijakan ini bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat melalui Kemenpan-RP soal penghapusan status honorer.
“Saya akan tetap pertahankan PTT meskipun bertentangan dengan kebijakan Kemenpan-RB,”ujarnya disambut ribuan Pegawai Tidak Tetap
Sementara itu mewakili PTT Halsel, Fahmi Husain kepada Bupati Usman Sidik mengatakan, dirinya dana ribuan Pegawai Tidak Tetap (PTT) sangat bersyukur karena Bupati masih mempertahankan mereka. “Hari ini Kami seluruh PTT menjemput Pak Bupati karena sebagai bentuk terimakasih dan ucapan terima kasih karena kami (PTT red) tidak di rumahkan. Kami juga sangat bersyukur karena Pak Bupati masih memperjuangkan nasib kami dan masih di butuhkan oleh Pemerintah daerah,”pungkasnya Fahmi
Usai menyampaikan aspirasi dari PTT, ribuan PTT juga secara spontan berteriak Bupati Usman Sidik lanjutkan dua periode karena peduli dengan nasib PTT. “Usman Sidik lanjutkan dua periode, kami semu mendukung karena nasib kami juga telah diperjuangkan oleh Pak Bupati,”teriak para pegawai tidak tetap
Usai disambut di Bandara Usman Sadik Labuha, Bupati Halsel Usman Sidik pun menuju kediaman di Desa Papaloang dan diantarkan ribuan Pegawai Tidak Tetap. Sampai di kediaman barulah ribuan PTT itu membubarkan diri secara tertib (Red)
