HALSEL,Liputan-Malut.com- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak saat ini telah memasuki tahapan kampanye, masing-masing Calon Bupati dan Wakil Bupati mulai intens menyampaikan beragam program kepada pemilih, salah satunya pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan, Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila.
Pasangan calon yang menggunakan tage line atau akronim “Halsel Hebat” itu melakukan kampanye perdana di zona Makian-Kayoa, Bacan Barat Utara dan Kasiruta Barat ini langsung memboyong sejumlah pengurus Makayoa Provinsi Maluku Utara yakni Ketua Umum Makayoa, Rivai Umar, Jafar Umar, Amran Mustari, Ponsen Sarfa, Husen Kausaha dan Yahya Selang untuk turun gunung berkampanye untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.
Disetiap kampanye, sesepuh Makayoa itu secara tegas menyampaikan dan mengajak kepada seluruh masyarakat Makian-Kayoa yang tersebar di wilayah Halmahera Selatan untuk memilih pasangan pasangan calon Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila.
“15 tahun Kabupaten Halmahera Selatan dipimpin oleh orang diluar etnis Makian-Kayoa dan hasilnya masyarakat tidak diperhatikan dari semua aspek karena itu saatnya masyarakat harus paham dan sadar agar tidak memilih Kasuba lagi karena setelah terpilih mereka tidak peduli terhadap kepentingan masyarakat Makian-Kayoa,”tegas salah satu sesepuh Makayoa, Amran Mustari
Hal senada di sampaikan Hi. Ponsen Sarfa dihadapan masyarakat Makian-Kayoa dimana mereka kunjungi itu dirinya menyampaikan bahwa Kecamatan Makian dan Kayoa ini sangat dianak tirikan ketika orang lain memimpin Kabupaten Halmahera Selatan.
“Nanti Almarhum Bupati Usman Sidik baru Makian dan Kayoa ini diperhatikan baik infrastruktur jalan, pendidikan dan Kesehatan. Jadi, saya mengajak Pilkada tahun 2024 ini masyarakat Makian-Kayoa harus pilih Rusihan Jafar dan Muhtar Sumaila supaya mereka lanjutkan program yang telah digagas oleh almarhum Bupati Usman Sidik,”pinta Ponsen Sarfa dan disambut teriakan warga siap menangkan Rusihan-Muhtar harga mati untuk masyarakat Makian-Kayoa
Sementara itu Dr. Husen Kausaha mengatakan, Selama 15 tahun Halmahera Selatan dipimpin oleh orang lain, Makian dan Kayoa tidak pernah terdengar ada rencana mau dibangun rumah sakit. Padahal, kebutuhan masyarakat soal Kesehatan itu sangat penting.
“Almarhum Bupati Usman Sidik baru ada niat Pemda Halsel membangun rumah sakit Pratama tetapi karena beliau meninggal dunia akhirnya rumah sakit itu pun hingga saat ini tak kunjung diseleksi oleh Bassam Kasuba dan ini fakta bukan fitnah,”tandasnya (Red)