HALSEL,Liputan-Malut.com- Memanfaatkan kunjungan kerja (Kuker) Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik di Kecamatan Gane Timur, puluhan Warga Desa Tobaru mencegat orang nomor satu di Kabupaten tersebut untuk menyampaikan keluhan mereka.
Pantauan Redaksi Liputan Malut, saat di cegat warga, Bupati Usman Sidik didampingi sejumlah pimpinan SKPD langsung menghentikan kendaraan dan menemui warga yang sudah berdiri di tengah jalan. Dihadapan Bupati, warga meminta agar Kepala Desa Tobaru, Ronald Sondak harus dicopot karena sudah berbulan-bulan meninggalkan tugas dan pengelolaan anggaran Desa pun sangat tidak transparan.
“Dia (Ronald Sondak) sudah tinggalkana tugas dan hanya hidup di Labuha dan Ternate, kemudian BLT tidak pernah diserahkan ke warga padahal informasi yang torang terima anggaran sudah cair di Kabupaten,”tandas sejumlah Ibu-ibu Rumah tangga
Dihadapan warga, Bupati Halmahera Selatan, Hi Usman Sidik kaget kalau Kepala Desa Tobaru tidak pernah di Desa dan BLT juga tak kunjung di berikan kepada warga itu kejahatan luar biasa karena hak-hak masyarakat sengaja di korup.
“Saya sudah dengar keluhan ibu-ibu dan semua warga desa Tobaru dan ini saya perintahkan langsung Inspektorat audit dana desa semalam Kades memimpin. Untuk BLT yang dia tidak diserahkan itu kejahatan yang tidak bisa diampuni. Sebab, dia sudah memakan hak-hak masyarakat. Jadi, saya balik ke Labuha langsung copot Kades Foya, Ronal Sondak,”tegas Bupati dihadapan puluhan warga
Terpisah, Camat Gane Timur, Suaib Hi Abdullah dihadapan Bupati Halsel mengakui keluhan dan permintaan warga sudah lama agar kadesnya Ronald Sondak dicopot dan sudah disampaikan surat dua kali ke DPMD tetapi sampai sekarang belum di proses. “Alhamdulillah Pak Bupati sudah ada jadi sudah ada jawaban. Tuntutan warga sudah didengarkan langsung oleh Pak Bupati,”tandasnya (Red)