HALSEL,Liputan-Malut.com- Salah satu Anggota Intel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Halmahera Selatan, Darwin Abdullah dikeroyok sejumlah pemuda Desa Marabose hingga korban mengalami luka di bagian dalam mulut, bengkak dan mengeluarkan darah, luka di bagian hidung, luka di bagian tenggorokan, dada dan bagian lutut.
Diketahui, kronologis kejadian itu awalnya sekitar pukul 00:30wit korban sementara melakukan tugas pemantauan di cafe bungalow tiba-tiba di datangi orang tak dikenal (OTK) berjumlah 3 orang dan menanyakan korban mau ke mana dan korban menjawab sedang menunggu teman.
Beberapa menit kemudian korban di pukul dari arah belakang mengenai muka korban bagian kiri, selanjutnya korban di keroyok sampai jatuh tetapi korban masih sempat berdiri kemudian lari masuk dalam cafe bungalow tetapi terus di kejar oleh pelaku akhirnya korban terjatuh.
Setelah terjatuh, beberapa teman korban mengetahui bahwa temannya dipukul, mereka langsung membawa ke Polres Halsel untuk membuat laporan, selanjutnya mengantar korban ke RSUD labuha untuk di visum.
Kasatpol PP Halsel, Steven Yoel saat dikonfirmasi terkait pemukulan tersebut, dia membenarkan bahwa ada gerombolan pemuda desa Marabose memukul Anggotanya saat bertugas melakukan patroli di sejumlah Cafe dalam Ibu Kota Labuha.
“Iya di pukul saat bertugas dan kami sudah laporkan ke Polres Halsel untuk diproses. Kalau mereka tidak proses kita dari Satpol PP yang turun cari langsung para pelaku pemukulan,”pungkasnya (Red)
