HALSEL,Liputan-Malut.com- Kendati Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik telah menginstruksikan kepada Inspektorat untuk melakukan audit pengelolaan dana bantuan operasional kesehatan (BOK), Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bacan Timur. Namun, instruksi tersebut tampaknya tak di indahkan oleh inspektur dan bawahannya.
Informasi yang dihimpun Redaksi Liputan Malut dari berbagai sumber menyebutkan bahwa beberapa waktu lalu, setelah orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mengeluarkan dilakukan audit tetapi hingga Kepala Puskemas Bacan Timur di copot hasil audit tak kunjung ada.
Ironisnya lagi menurut sumber itu, Tim audit yang dipimpin Irban dua, Hj. Mala yang juga Ketua pengendali tekhnis dan Ketua Tim pemeriksa, Gajali dJafar dinilai bekerja tidak maksimal. Sebab, sudah kurang lebih 3 bulan ini mereka lakukan audit tetapi sampai sekarang tidak ada hasil yang disampaikan kepada kepala Inspektur Halsel, Asbur Somadayo. Padahal, Dana bantuan operasional kesehatan (BOK) ini menjadi perhatian serius Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik.
Menanggapi kinerja Tim audit Inspektorat tersebut, Fungsionaris DPD KNPI Halsel, Brayen Morvan Lajame kepada Redaksi Liputan Malut mengatakan, langkah tim audit Inspektorat Halmahera Selatan ini patut di curigai ada skenario lain yang dilakukan, karena itu pihaknya mendesak kepada Bupati Halmahera Selatan, Usman Sidik untuk evaluasi sejumlah tim audit karena terkesan lambat menjalankan instruksi Bupati.
“Kami (DPD KNPI red) minta Pak Bupati evaluasi Ketua pengendali teknis dan Ketua Tim pemeriksa keuangan dana BOK Puskesmas Bacan Timur karena, Kapus sudah dicopot tapi hasil audit tak diketahui Kepala Inspektorat bahkan Bupati juga tidak pernah mendapatkan laporan,”pinta Brayen (Red)
