HALSEL,Liputan-Malut.com- Harga bawang merah di Pasar Babang kembali mengalami kenaikan di Minggu Minggu pertama Ramadhan, Jum’at (15/03/2024). Padahal, pekan lalu (02/03/2024) harga kebutuhan dapur itu sempat mengalami penurunan.
Salah satu pedagang bumbu dapur dan bahan pokok (bapok) saat di wawancarai wartawan media ini mengaku, harga bawang merah di pasaran memang kembali naik termasuk di pasar babang ini. ”Sekarang harga bawang merah naik lagi, padahal minggu lalu harganya turun. Mungkin karena bulan Ramadhan sehingga barang naik lagi,” ungkapnya
Menurut nya, minggu lalu masih berkisar Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kg. Namun, saat ini harga bawang merah melonjak menjadi Rp 80 ribu per kg. ”Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada bawang merah. Namun, juga pada bahan pokok lainnya. Seperti beras, minyak, bumbu, hingga telur,”tandanya
Sementara harga telur ayam yang meroket di pasaran. Dilansir indotimur.com, harga telur ayam kini menembus harga Rp. 70 hingga Rp.80 ribu per rak dengan isi 30 butir. ”Harga telur masih tinggi. Tadi beli 10 butir harganya Rp. 26 ribu,” ujar Devi Angraini warga Mandaong, Kamis dua hari lalu
Dia menyayangkan harga telur yang ikut melambung tinggi di saat harga daging sapi dan ayam potong juga cukup tinggi. Sebab, menurutnya telur merupakan alternatif jadi lauk pauk saat semua kebutuhan pokok naik. ”Sekarang tinggi juga, bingung jadinya. Harganya hampir menyamai ayam potong juga,” imbuh Devi.
Sementara di Pasar Labuha, harga telur ayam buras dijual Rp.70 hingga Rp80 ribu per papan. Harga tersebut naik sejak seminggu lalu. “Harganya tak pernah turun. Masih tinggi,” ujar Erni, salah seorang pedagang pasar saat ditemui di pasar Labuha.
Menurut dia, tingginya harga telur karena tingginya permintaan. Sebab, bulan puasa banyak dimanfaatkan masyarakat untuk membuat kue. Karena itu, meski mahal, peminat telur ayam masih tinggi. ”Masih banyak yang beli meski mahal,” imbuh Erni.
Di Pasar Babang harga telur ayam juga dijual antara Rp80 hingga Rp85 ribu per papan. Sementara di toko-toko kecil, satu papan telur dijual seharga Rp80 hingga Rp90 ribu. ”Telur masih tinggi, modalnya saja di atas Rp60 ribu,” kata Ismail Mahmud, pedagang telur di Pasar Babang, Kamis, (14/3/2024) dua hari lalu
Tingginya harga telur saat ini, diakuinya belum berpengaruh terhadap permintaan di masyarakat. “Tingginya permintaan telur disebabkan kebutuhan telur di masyarakat juga cukup tinggi. Mulai dari rumah tangga, warung, restoran, hingga kebutuhan di sejumlah rumah makan. Jadi walaupun harganya tinggi tetap dicari,”tuturnya (Red)