LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

Gubernur Diminta Kembalikan Daud dJubedi. Bupati Usman : Dia Tidak Indahkan Saya Akan Minta Polda Dan Jaksa Tangani Masalah Huntap Gane

Selasa, 24 Agustus 2021 | 11:40 pm
Reporter: Pemred
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 1411
Sekretaris Satgas Covid 19 Halsel, Daud dJubedi (Foto Redaksi Liputan Malut)

HALSEL,Liputan-Malut.com- Pembangunan Hunian tetap (Huntap) di daratan Gane tampaknya masih menyisakan masalah besar. Pasalnya, sudah dua tahun pasca gempa 7,2 magnitudo, pembangunan nya masih terkatung-katung.

Kepada Redaksi Liputan Malut, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan ini mengatakan dirinya meminta mantan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halsel Daud dJubedi harus bertanggung jawab.
untuk selesaikan persoalan huntap di gane.

“Saya minta Pak Gubernur untuk kembalikan Daud dJubedi untuk di kembalikan ke Halmahera Selatan, karena persoalan huntap saat itu dia (Daud) sebagai Kepala BPBD Halsel,”tegas Bupati

Menurut Bupati Usman Sidik, mantan Kepala BPBD, Daud dJubedi dikembalikan ke Halmahera Selatan karena sebelumnya dia secara diam-diam sudah mengajukan pindah ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) tetapi meninggalkan sejumlah persoalan terkait pembangunan huntap. Padahal, ini persoalan kemanusiaan.

“Selain saya minta Pak Gubernur kembalikan dia (Daud) ke Halsel. Saya juga akan minta Polda dan Kejaksaan turun tangan terkait persoalan huntap karena anggaranya puluhan Milyar atau sekitar Rp 97 Milyar,”pungkas Bupati Halsel Usman Sidik

Diketahui sebelumnya, Bupati Halsel Usman Sidik sudah turun ke beberapa lokasi gempa dan meninjau secara dekat pembangunan hunian tetap (Huntap) dan hasil konfirmasi dengan masyarakat diperoleh informasi bahwa pembangunan hunian tetap itu mengisahkan masalah yang sangat luar biasa maka masyarakat meminta Bupati Halsel membantu agar rumah yang menjadi hak mereka bisa diperoleh sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. (Red)

Berita Lainnya