LIPUTAN-MALUT.com
NEWS TICKER

FPMM Komitmen Kawal  Dugaan Penyalahgunaan DD Dan ADD Desa Mano

Kamis, 24 Desember 2020 | 10:25 am
Reporter: Julhaidir tuahuns
Posted by: LIPUTAN MALUT
Dibaca: 961
gambar insert karikatur dana desa (Foto Willy Parton Liputan-Malut)

HALSEL,Liputan-Malut.comKoordinator Front perjuangan masyarakat (FPMM) Desa mano Kecamatan Obi Selatan Kabupaten Halmahera Selatan Ardila Rusli berjanji tetap mengawal kasus dugaan penyalahgunaan Dana Desa dan ADD Desa Mano berdasarkan hasil audit Inspektorat Kabupaten, bahkan dari sejumlah data yang dikantongi menjadi dasar untuk ditindak lanjuti ke penegak Hukum,”jelas Ardila Kepada medya ini Rabu (23/12/2020)

Ardila membeberkan sejumlah data dugaan  penyalahgunaan anggaran Dana Desa yang digelapkan Kepala Desa Mano senilai 600 juta lebih ditambah temuan dana bantuan langsung tunai (BLT) kisaran 18 juta serta 104 juta anggaran Badan usaha milik Desa (BUMDES) pun ditilep habis,”beber Ardila.

FPMM juga mendesak agar kasus tersebut di seriusi oleh pihak penegak Hukum maupun Pemerintah Daerah setempat untuk dituntaskan sehingga oknum yang menyalahgunakan uang Negara bisa mendapat efek jera, karena oknum Kades tersebut sudah pernah dilaporkan ke penegak Hukum dengan kasus yang sama namun tidak ada kepastian dalam penanganan Hukum.

“Dugaan penyalahgunaan dana Desa di Desa mano Kecamatan obi selatan saat ini telah merugikan uang Negara ratusan juta ditambah dana Bumdes 1 Milyar yang hingga saat ini belum diterima tim Audit Kabupaten karena data yang disodorkan Pemdes Mano tidak falid laporan pengelolaannya bahkan tidak sesuai mekanisme,”tutupnya. (Zul)

Berita Lainnya