HALSEL,Liputan-Malut.com– Polres Kabupaten Halmahera Selatan di minta menangkap dan mengusut aktor intelektual yang memprovokasi masyarakat, sehingga terjadi pembakaran sejumlah fasilitas Desa dan baliho Bupati Halsel Usman Sidik,” Tegas Sumitro Komdan, Korlap Forum Rakyat Peduli Kedamaian (FRPK) Halsel dalam orasinya di depan kantor Inspektorat Halsel, Rabu (18/01/2023).
Demontrasi yang digelar sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan Bupati Halsel terkait sengketa pilkada itu, masa aksi juga mendesak Polres mengkondusifkan kekacauan yang terjadi dibeberapa Desa di Halsel akibat sengketa Pilkades,”tegasnya.
FRKP menegaskan bahwa, keputusan terkait sengketa pilkada yang telah diumumkan Bupati Halsel Usman Sidik sudah bersifat final, maka dari itu FRPK Halsel hadir mendukung keputusan tersebut, dan mendeklarasi, Halmahera Selatan menolak segala bentuk tindak profokasi dan adudomb yang mengatasnamakan rakyat,”cecarnya.
Karena mencermati dinamika sosial yang terjadi di Kabupaten Halsel akhir-akhir ini seakan mengancam persatuan dan kesatuan, serta persaudaraan di sejumlah Desa yang menjalani proses sangketa pemilihan kepala desa.
“Kami FRPK mendukung penuh keputusan Bupati Usman Sidik dan menolak segala bentuk kekacauan yang terjadi serta mengutuk keras oknum elit politik yang menungangi persoalan ini”,ucapnya.
Problem sengketa Pilkades yang memicu konflik di sejumlah desa di Halsel, harus segerah dihentikan, jangan sampai ada pihak-pihak tertentu yang mempolitisir sehingga mengancam persatuan dan kesatuan antara warga masyarakat desa setempat.
Polres Halsel harus memembentuk tim pengamanan di sejumlah desa yang bersangketa Pilkades, sehingga tidak ada konflik antara masyarakat desa setempat”, Jelasnya (Jul).