HALSEL, Liputan-Malut.com – Momentum pemilihan kepala daerah, tidak hanya menyuguhkan pertarungan para calon, namun terjadi juga adu kuat para tim pemenangan dari masing-masing pasangan calon.
Iswan Abubakar (Is) dan Ikram M. Nur (Iki) adalah dua sosok anak muda alumni UMMU Ternate, asal Desa Loid Kecamatan Bacan Barat Utara, yang selalu berbeda kepentingan dalam setiap momentum pemilihan kepala daerah (Pemilukada).
Untuk pilkada 2020, pertarungan adu gengsi dan strategi kembali berhadapan antara Iswan dan Ikram. Iswan perwakilan dari tim pemenangan Usman-Bassam (paslon nomor urut 2) dan Ikram dari tim pemenangan Helmy-La Ode (paslon nomor urut 1).
Pengakuan ini disampaikan warga Desa Loid Rudin Hatta, pada media ini melalui sambungan telepon Sabtu (12/12/2020).
Kata Rudin, bahwa pertarungan pilkada di kecamatan Bacan Barat Utara khususnya desa Loid selalu menarik. Pasalnya Riswan dan Ikram M Nur selalu bersebrangan kepentingan, bukan hal baru dan bukan soal paslon namun gangsi antara loyalis Ikram dan pendukung Iswan,” katanya.
“Untuk desa loid, meski Ikram berkonsolidasi dengan kerahkan kekuatan penuh dengan menggerakan aparatur pemerintah desa, terdiri dari sekdes, Kaur/Kasi, ketua-ketua RT, ketua BPD dan beberapa anggota BPD. Kami memantau pergerakan para staf pemdes hingga waktu pencoblosan. Namun untuk kesekian kalinya Ikram dan loyalisnya kalah,” ungkap Rudin.
Sementara itu Iswan, saat dikonfirmasi media ini menguraikan bahwa hari H pencoblosan telah selesai, siapun yang terpilih dia bupati kita semua, bupati warga Halmahera Selatan. Jika saya dan Ikram berbeda itu biasa dalam urusan politik, kami berbeda tapi selalu menjaga silaturahmi,” ucapnya.
Lanjut Iswan, kalah menang itu biasa, mayoritas warga terutama keluarga kami masih tetap bersama, kami saling menjaga silaturahmi dan komunikasi. Alhamdulillah dua kali pilkada Halsel 2015 dan 2020 paslon yang menjadi jagoan saya, tampil sebagai pemenang di desa Loid,” terangnya.
Terbukti perolehan suara di Desa Loid dari jumlah DPT 453, kandidat Iswan Abubakar yakni Usman-Bassam unggul 188 suara selisih 66 suara dengan kandidat Ikram M. Nur Hello hanya meraup 122 suara dari jumlah partisipasi pemilih 310, jumlah 143 tidak datang mencoblos, akui Iswan. (Jul)