HALSEL,Liputan-Malut.com- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) perwakilan Provinsi Maluku Utara, melalui (DP3AKB) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama, memorandum of understanding (Mou) dengan Sekolah Tinggi Pertanian (STP) Labuha Halmahera Selatan, yang ditandatangani langsung oleh Kepala perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara. Dra. Renta Rego dan Yudhi Eka Prasetya S.Si.M.Si selaku Ketua STP Labuha dipusatkan di Aula Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Selatan. Rabu (30/11/2022).
Dalam Mou tersebut di saksikan langsung oleh Deputi KBKR BKKBN RI dr. Eni Gustina, MPH, Wakil bupati Halsel bersama Forkopimda dan peserta Diskusi Panel dan Audit manajemen kasus Stunting tahap II Kabupaten Halsel tahun 2022.
Kepala Dinas DP3AKB Halsel Karima Nasaruddin mengatakan, MoU ini sebagai upaya peningkatan kualitas pengelolah program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga Berencana, (Bangga Kencana) di Lingkungan Universitas, guna memperkuat sinergitas kerja sama terintegrasi, untuk menjamin program bangga kencana dalam upaya penanganan stuntng dan sekaligus menjadi bagian dari kampanye 1000 mitra untuk 1000 hari pertama kehidupan (HPK), dalam mewujudkan Zero stunting di tahun 2030,” Ujar Karima.
Dijelaskan, 6 sasaran yang tertuang dalam Naskah Mou tersebut yakni, menjamin pengembangan generasi (Genre) berencana di lingkungan Kampus, melakukan kajian bersama permasalahan bangga kencana melalui lembaga penelitian dan pengabdian pada masyarakat (LPPM), melakukan pembekalan program bangga kencana kepada Mahasiswa praktek Kerja Lapangan (PKK), melibatkan Dosen & Mahasiswa dalam kegiatan penelitian, pelatihan dan seminar bangga kencana,
bersama mengelola program kampung KB (Keluarga Berkualitas), menyediakan, mendistribusikan materi komunikasi, informasi dan edukasi untuk pergerakan sasaran program bangga kencana khususnya pencegahan Stunting,”Ujarnya.
Karim berharap dengan Mou ini program bangga kencana dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, melalui STP dan angka stunting dapat di tekan di Kabupaten Halmahera Selatan,”tutup Karima mengakhiri. (Jul)