HALSEL,Liputan-Malut.com- Kendati proses lelang telah diatur dalam ketentuan secara online tetapi tidak terlepas dari siapa pemimpin dan siapa yang mengendalikan unit pengadaan Lelang (ULP) atau sekarang disebut Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ).
Pasalnya, informasi beredar bahwa Sekertaris DPD PKS Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Iksan Kaleserang, diduga kuat memonopoli sejumlah proyek di Kabupaten Halsel, mulai dari perencanaan hingga pembangunan fisik. Hal ini dikeluarkan sejumlah kontraktor hingga badan dinas.
Bahkan saat ini menjadi perbincangan sejumlah kalangan khususnya kontraktor dan bahkan aktifis di setiap warung kopi. Salah satu kontraktor yang enggan namanya dikorankan mengatakan, bahwa hampir setiap hari dirinya melihat Iksan Kaleserang, selaku Sekertaris DPD PKS Halsel, berkantor di ULP atau bagian BPBJ Halsel, bahkan setiap saat keluar masuk di Ruangan Bupati Kabupaten Halsel.
“Kami sangat menyayangkan apa yang dilakukan Sekertaris DPD PKS Halsel,” ungkap sumber yang enggan namanya dipublikasi
Bahkan beredar kabar, bahwa Sekertaris DPD PKS Kabupaten Halsel, diduga merampas sejumlah paket proyek yang disinyalir berasal dari Pokok Pikiran (Poker) milik unsur pimpinan DPRD Kabupaten Halsel. Hanya saja perusahaan yang ditunjuk atau perusahan yang mengikuti tender diwajibkan untuk melakukan koordinasi dengan Iksan Kaleserang, Sekertaris DPD PKS Halsel, sehingga paket tersebut dipastikan aman.
“Pokir milik unsur pimpinan DPRD Halsel, juga menjadi sasaran empuk Sekertaris DPD PKS Kabupaten Halsel,” jelasnya. (Zul)