LABUHA,Liputan-Malut.com- Forum Pemuda dan Masyarakat Peduli Bosso bersama masyarakat Desa Bosso, tokoh pemuda, tokoh masyarakat melakukan unjuk rasa di kantor desa Bosso, Kecamatan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan.
Dalam orasinya, koordinator lapangan, Rinaldo Dogowini mendesak Kepala Desa Bosso segera mengundurkan diri dari jabatanya, dan mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum serta ketentuan yang berlaku.
Desakan itu disampaikan, terkait beredarnya Foto Telanjang Kepala Desa Bosso di media sosial (Medsos). Foto mesum tersebut, akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat masyarakat Desa Bosso dan sudah menjadi viral di media sosial (medsos).
“Kejadian memalukan ini, merupakan sebuah teragedi yang mencemari nama baik Desa Bosso yang selama ini menjunjung tinggi nilai-nilai ke agamaan, dan peradaban para leluhur. Tapi dengan munculnya kasus ini, tentu nilai-nilai ini menjadi tercoreng,” ujar Rinaldo Dogowini.
Sebagaimana diketahui, akhir-akhir ini masyarakat di desa Bosso, Kabupaten Halmahera Selatan dihebohkan dengan dugaan munculnya foto porno di media sosial, yang belakangan diketahui adalah Pithein Girato,yang merupakan Kepala Desa Bosso. Dilihat dari foto yang beredar,menurut kami, ini perlakuan asusila yang direkam secara sengaja oleh Pithein Girato.
Atas perbuatan cabul tersebut, Pairun dinilai telah melanggar :
1. Kewajiban dan Larangan bagi Kepala Desa, berdasarkan pasal 26 ayat (4) huruf c, d, dan m serta Pasal 29 UU Desa
2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 82 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala desa
3. UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
“Perilaku hina dan cabul yang dilakukan Kepala Desa Bosso ini, dinilai sangat melecehkan nilai nilai adat serta berkonsekuensi hukum,”koar Naldo
Naldo mendesak BPD sebagai lembaga kontrol dan perpanjangan tangan masyarakat, berjanji akan segera bersikap dan menindak sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang berlaku. Serta akan melaksanakan pertemuan bersama dengan masyarakat malam hari ini.
“Atas nama pemuda dan masyarakat, kami meminta dan berharap kepada pihak pihak yang berwewenang untuk segera menyikapi persoalan ini secara profesional tanpa memandang bulu,”pungkas Naldo (Red)
